Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Ebola Menyebar ke Ibukota Uganda

Kompas.com - 31/07/2012, 08:43 WIB

KAMPALA, KOMPAS.com - Wabah virus yang mematikan ebola di Uganda telah menyebar ke ibukota Kampala, kata Presiden Yoweri Museveni.

Presiden Museveni mengatakan dua kasus dilaporkan di ibukota, dengan seorang korban dalam keadaan sekarat di rumah sakit.

Ebola adalah salah satu penyakit akibat virus yang sangat fatal dan menyebar melalui kontak langsung. Penyakit akibat virus ini menewaskan 90 persen orang yang tertular. Museveni mengatakan para petugas kesehatan mencoba untuk melacak siapapun yang pernah kontak dengan korban dan harus dikarantina.

Ia mengatakan orang harus menghindari jabat tangan, mencium atau berhubungan seks untuk mencegah penyakit ini menyebar, tambahnya.

Museveni mengatakan sanak saudara atau rekan-rekan jangan menguburkan siapapun yang dicurigai meninggal karena ebola. "Mereka harus memanggil petugas kesehatan karena merekalah yang mengetahui cara pemakaman," tambahnya.

Korban pertama perempuan hamil

Museveni mengatakan tujuh dokter dan 13 petugas kesehatan di rumah sakit Mulago -rumah sakit acuan di Kampala- dikarantina setelah "ada satu atau dua pasien" dibawa ke sana.

Salah seorang korban -petugas kesehatan yang dipindahkan ke ibukota- telah meninggal.

Tidak ada vaksin untuk ebola namun gejalanya termasuk demam, muntah dan diare.

Korban pertama wabah terakhir ini adalah seorang perempuan hamil di kawasan Kibaale, sekitar 170 km di barat Kampala.

Penyakit itu kemudian menyebar pada saat terjadi pemakaman, kata Museveni.

Wabah terakhir ebola di Uganda terjadi tahun 2000 dengan korban tertular 425 orang dan setengahnya meninggal. "Saya meminta anda semua berhati-hati, dan semoga Tuhan melapangkan jalan mereka yang telah meninggal," kata Museveni dalam pidatonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com