Pasien dengan penyakit paru juga bukan kandidat yang baik karena dikhawatirkan tidak dapat menoleransi gas yang dimasukkan ke dalam perut.
Manfaat laparoskopi
Barlian mengatakan, ada sejumlah kelebihan bedah laparoskopi. Dalam hal ini, pasien lebih cepat pulih. Sayatan hanya membentuk luka kecil sehingga rasa nyeri ringan, komplikasi lebih rendah, risiko infeksi lebih kecil, dan secara kosmetik lebih baik.
Selain itu, kata Errawan, masa rawat pasien di rumah sakit lebih pendek sehingga pasien bisa segera beraktivitas kembali. ”Setelah bedah laparoskopi, pasien hanya perlu perawatan di rumah sakit 3-4 hari. Dengan bedah dengan sayatan terbuka, perawatan di rumah sakit 7-10 hari. Jika dihitung secara keseluruhan, termasuk rawat inap dan obat, biaya bedah laparoskopi hampir sama dengan bedah terbuka,” ujarnya.
Tingkat kesuksesan bedah laparoskopi sangat tergantung pada keahlian dan keterampilan dokter bedah. Beratnya kasus, kondisi pasien, dan ketersediaan alat ikut berpengaruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.