Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Lagi, Pemuda Pakai Bom Molotov

Kompas.com - 21/08/2012, 06:15 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di Kelurahan Mangga Dua dan Toboko Kota Ternate, Maluku Utara kembali bentrok, Senin (20/8/2012)  malam. Sesama pemuda di dua kelurahan itu saling serang menggunakan panah wayar dan batu. Mereka bahkan menggunakan bom molotov untuk mendesak lawannya. Akibat bentrok itu, salah seorang pemuda dari kelurahan Mangga Dua dilarikan ke rumah sakit karena terkena anak panah di bagian punggungnya.

Peristiwa ini merupakan buntut dari aksi saling serang dua hari sebelumnya pada saat malam takbiran. Sebelumnya, beberapa bulan lalu kedua kelompok sempat didamaikan setelah tawuran yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka.

Kedua kelompok ini saling serang di kawasan reklamasi pantai kelurahan Mangga Dua setelah dua hari lalu saling melempari batu di jalan raya perbatasan kedua kelurahan.

Perisitiwa berawal dari pelemparan botol bekas oleh dua orang pengendara motor ke arah pangkalan ojek milik pemuda Mangga Dua. Tak terima dengan aksi  itu, kelompok pemuda Mangga Dua yang duduk di pangkalan ojek langsung menyerang kelompok pemuda Toboko yang ada di kawasan reklamasi pantai.

Serangan itu disertai pelemparan molotovAkibatnya, pelemparan bom molotov sehingga mengakibatkan kebakaran rumah milik Muhammad Ali di kompleks Kelapa Pendek Kelurahan Mangga Dua. Untungnya, pemilik rumah berhasil memadamkan api yang merembet ke bagian dapurnya.

Aparat keamanan dari Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 732, berhasil membubarkan kelompok pemuda yang bertikai. Hingga pagi ini, suasana Kota Ternate kembali kondusif. Namun aparat keamanan dari 1 SST Kipan A Yonif 732 Banau dan 2 SST Brimobda Polda Malut masih melakukan penjagaan di kawasan perbatasan kedua kelurahan untuk mengantisipasi bentrok susulan. Atas peristiwa ini, empat orang pemuda dari kelurahan Mangga Dua kini diamankan di Mapolres Ternate untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com