Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Mudik, 35 Orang Tewas di Sulsel

Kompas.com - 24/08/2012, 14:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Selama arus mudik Lebaran, H-8 sampai H+3 mulai tanggal 11-22 Agustus 2012, tercatat 35 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Selatan. Selain itu, 76 orang mengalami luka berat dan 100 orang luka ringan dengan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 294.870.000.

Data tersebut diperoleh dari Operasi Ketupat yang digelar Polda Sulsel dan jajarannya. Data itu mencatat sebanyak 142 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Sulsel. Dari kecelakaan itu, mayoritas pengendara adalah yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), yakni sebanyak 138 orang.

Kepala Sub Bidang Publikasi Humas Polda Sulsel Ajun Komisaris Besar Polis (AKBP) Moh Siswa kepada Kompas.com, Jumat (24/08/2012) mengatakan, pelaku kecelakaan lalu lintas yang memiliki SIM hanya terdapat 59 orang. Mulai dari SIM A, A Umum, hingga SIM Internasional. Rata-rata kecelakaan lalu lintas terdapat di kawasan pemukiman, yakni 105 kasus dari 142 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Jalur-jalur yang rentan mengalami lakalantas merupakan jalur utama yakni 50 kasus, sedangkan jalur alternatif 29 kasus, dan jalur lain 63 kasus. Untuk faktor penyebab kecelakaan didominasi akibat rasa ngantuk. Dimana dalam kasus tersebut, terdapat 11 kasus lakalantas disebabkan ngantuk, 13 kasus melanggar kecepatan, dan 12 kasus karena berpindah jalur," urainya.

Siswa menambahkan, mayoritas yang menjadi korban tabrak adalah pengendara dengan 108 kasus, dan 31 di antaranya meninggal dunia, luka berat 69 orang, dan luka ringan 77 orang. Tabrak pejalan kaki ada 23 kasus, 4 orang di antaranya meninggal dunia, 13 orang luka berat, dan 9 orang luka ringan. Untuk korban tabrak lari ada 6 kasus dan 2 orang meninggal dunia, 1 luka berat, 5 orang luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com