Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2012, 08:52 WIB

TANYA : Prof, saya pria berusia 31 tahun dan istri saya 29 tahun. Kami telah menikah selama 9 tahun dan sama-sama bekerja. Yang ingin saya konsultasikan adalah sudah 7 bulan ini saya dan istri apabila sedang berhubungan menggunakan fantasi. Atas kesepakatan berdua, kami melakukan fantasi dengan seorang pria (jadi seperti kegiatan threesome). Kami pun juga jadi sangat menyukainya. Yang menjadi masalah adalah kami berusaha berhenti, tetapi sangat susah. Apalagi pria fantasi tersebut adalah teman kantor istri saya. Kendala bagi saya adalah saya menjadi lebih bergairah jika berfantasi dan, bagi istri, katanya muncul di mimpi bahkan pernah sampai mimpi basah. Apakah ini masih normal, Prof? Dan, bagaimanakah caranya supaya kami benar-benar bisa berhenti? Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

(Dave, 31, Bandung)

 
JAWAB :

Dalam hal perilaku seksual, tentu saja perilaku seksual yang menyenangkan cenderung akan dilakukan lagi. Sebaliknya, perilaku seksual yang tidak menyenangkan cenderung tidak dilakukan lagi, bahkan dihindari. Jadi, kalau Anda dan istri menyenangi bahkan sangat menikmati hubungan seksual dengan melibatkan orang ketiga, wajar kalau Anda dan istri ingin terus melakukan.

Lebih jauh lagi, bahkan Anda dan istri sudah mengalami ketergantungan dengan perilaku seksual seperti itu. Tetapi tentu saja, keterlibatan orang ketiga, meski dalam fantasi, bukan tidak mungkin akan mengundang masalah di suatu hari nanti. Masalah mungkin saja muncul yang berkaitan dengan penularan penyakit melalui hubungan seksual sampai keterlibatan perasaan istri Anda terhadap pria itu.

Kalau sampai ini terjadi, tentu akibat lebih buruk akan terjadi. Untuk menghentikan (fantasi) hubungan seksual bertiga itu, tidak ada cara lain selain hanya dengan kemauan kuat bersama. Jadi, harus punya kemauan kuat untuk tidak melakukan lagi. Tanpa kemauan kuat jangan harap perilaku seksual itu berhenti. Yang penting, jangan menunggu sampai terjadi akibat buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau