Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asup Karbohidrat Sebelum Operasi Percepat Pemulihan

Kompas.com - 01/10/2012, 09:01 WIB

Kompas.com - Sebelum operasi, terutama yang menggunakan anestesi total, biasanya pasien diminta untuk berpuasa atau tidak makan minimal enam jam sebelumnya serta tidak minum dua jam sebelum operasi. Tujuannya untuk mencegah muntah saat pasien dalam kondisi dibius.

Tetapi setelah operasi tubuh berada dalam kondisi metabolik stres, sehingga perlu ditingkatkan kembali melalui cadangan lemak, karbohidrat dan protein sebagai bahan bakar dan perbaikan jaringan.

Karena sebelumnya kita dianjurkan berpuasa, maka proses penyembuhan setelah operasi menjadi lebih lama. Selain itu, menurut penelitian, hal itu bisa meningkatkan risiko komplikasi.

Lalu, apa yang terjadi jika dua jam sebelum operasi yang merupakan pantangan untuk minum tetapi pasien diminta mengasup karbohidrat?

Penelitian mengenai hal tersebut dilakukan oleh dokter bedah di Inggris terhadap 36 pasien yang akan melakukan operasi kolorektal. Secara acak mereka dibagi dalam tiga regimen. Pertama adalah mereka yang mengikuti prosedur konvensional yakni berpuasa sebelum operasi. Kelompok kedua hanya diberikan air, dan sisanya diminta minum cairan yang mengandung pati atau disebut maltodextrin.

Setelah operasi, pasien yang diberikan cairan pati tersebut sembuh lebih cepat dan periode rawat inapnya lebih pendek dibanding dengan pasien yang berpuasa, yakni 7,5 hari dan 10 hari.

Pasien yang mendapat asupan karbohidrat juga fungsi lambungnya berfungsi lebih cepat dan mengalami penurunan kekuatan otot lebih sedikit.

Penelitian lain menunjukkan hasil serupa dalam hal pemulihan pasca operasi. Dalam penelitian itu juga disimpulkan bahwa pemberian minuman yang mengandung karbohidrat dua jam sebelum operasi aman bagi pasien.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com