Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2012, 06:36 WIB

TANYA :      

Dok, saya mengalami gusi bengkak dan berdarah. Kondisi ini sudah saya alami dalam setahun terakhir. Setiap pagi, mulut saya selalu dipenuhi darah. Saya sudah berkonsultasi dan berobat ke dokter gigi dan dilakukan pembersihan karang gigi sebanyak dua kali, kemudian saya juga diberikan obat kumur untuk mulut. Namun setelah melakukan upaya, ini kondisi bengkak dan berdarah belum sembuh juga. Pertanyaan: Apakah yang menyebabkan masalah gusi bengkak dan berdarah, sampai-sampai gigi pada goyang dan mulai berubah posisi? Bagaimana penanganan yang sebaiknya, sehingga tidak bengkak dan berdarah lagi? Terima kasih.

(Tuama, 44, Jakarta)


JAWAB :

Bapak Tuama yang baik,

Penyebab gusi bengkak dan berdarah yang paling umum adalah karena adanya karang gigi. Penyebab lain adalah akibat:

1.      Konsumsi obat-obatan, antara lain:

-          Antikonvulsan (misalnya phenytoin, phenobarbital, primidone, dan sebagainya)

-          Calcium channel blockers (misalnya nifedipine, amlodipine, dan verapamil)

-          Immunosuppresant

2.      Iritasi.

Misalnya iritasi akibat pemakaian gigi tiruan lepasan atau kawat gigi yang kurang tepat.

3.      Penyakit sistemik, antara lain:

-          Kehamilan

-          Pubertas

-          Defisiensi vitamin C

-          Pyogenic granuloma

-          Leukemia

-          Penyakit granulomatosa

-          Tumor jinak, seperti fibroma dan papiloma

-          Tumor ganas, seperti carcinoma

 

Pada kasus anda, jika setelah dilakukan pembersihan karang gigi namun belum juga sembuh, mungkin sebaiknya dilakukan dulu pembersihan akar gigi (root planing) karena gigi anda banyak yang goyang dan berubah posisi.

 

Evaluasi kembali, apakah anda sedang mengkonsumsi obat-obatan seperti yang saya sebutkan diatas? Atau apakah anda memiliki salah satu penyakit sistemik seperti yang telah disebutkan diatas? Sebab semua hal tersebut juga dapat menyebabkan pembesaran gusi.

 

Konsultasikan kembali kepada Dokter Gigi anda, serta ceritakan kembali riwayat penyakit dan konsumsi obat-obatan anda secara lengkap kepada Dokter Gigi. Tanyakan kepada beliau, apakah sudah dilakukan root planing  pada gigi anda.

 

Demikian Bapak Tuama. Semoga bermanfaat.


Salam gigi sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau