Beberapa produsen makanan di Inggris berjanji untuk mengurangi kadar lemak jenuh dalam produk mereka. Namun janji ini dinilai tidak begitu berpengaruh dalam upaya melawan obesitas.
Para ahli kesehatan masyarakat mengatakan janji ini ibarat "setetes air di lautan."
Produsen makanan seperti Morrisons, Subway dan Nestle termasuk di antara perusahaan yang mendaftar secara sukarela dalam "kesepakatan bertanggung jawab" antara industri dan pemerintah.
Departemen Kesehatan Inggris mengatakan kesepakatan ini akan "membuat perbedaan besar."
Tapi Profesor John Ashton, Presiden Fakultas Kesehatan Masyarakat, mengatakan pendekatan ini "tidak memiliki kredibilitas."
Ia mengatakan rata-rata pria seharusnya makan tidak lebih dari 30gram lemak jenuh per hari, dan rata-rata wanita harus makan tidak lebih dari 20gram.
Sedangkan menurut data British Dietetic Association, kebanyakan orang mengkonsumsi lemak jenuh 20 persen lebih banyak dari tingkat maksimum yang disarankan. Dan survei terhadap 2.000 orang di Sainsbury menemukan bahwa 84 persen responden tidak tahu berapa batas sehat konsumsi lemak jenuh.
Tidak banyak menolong
Hampir setengah dari industri pengolahan makanan dan ritel telah menandatangani kontrak kesepakatan terbaru untuk mengurangi jumlah lemak jenuh dalam produk mereka, kata Departemen Kesehatan.
Tindakan ini termasuk seperti mengubah komposisi biskuit KitKat oleh Nestle dan menggantikan biskuit dan keripik dengan makanan yang lebih sehat pada produk untuk anak oleh Subway.
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.