Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2013, 11:06 WIB
|
EditorAsep Candra

KOMPAS.com — Bekerja keras untuk mencapai target memang perlu dilakukan, tetapi bukan berarti hal itu sampai menyita waktu istirahat kita. Bekerja dan istirahat perlu dilakukan dengan seimbang demi menunjang kesehatan yang selalu prima.

Sayangnya, sering kali orang tidak sadar sedang mengorbankan kesehatannya sendiri demi pekerjaan. Misalnya, dengan bekerja hingga larut malam, bahkan tidak tidur berhari-hari demi menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Padahal, hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang copywriter di salah satu perusahaan iklan, Mita Diran. Perempuan yang terbilang muda itu meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013) malam setelah bekerja tak kenal waktu. Menjelang kematiannya, diketahui Mita bekerja tiga hari tanpa tidur.

"30 hours of working and still going strooong," tulis Mita di akun jejaring sosial Twitter miliknya @mitdoq.

Dikabarkan juga, selama lembur, Mita mengonsumsi minuman penambah energi yang berkafein tinggi. Minuman tersebut memang dapat memberikan stimulan bagi tubuh, tetapi sifatnya hanya sementara dan sebenarnya tidak menghilangkan lelah.

Berita kematian Mita sejak semalam dan hari ini ramai dibicarakan di Twitter dan Path. Ibu dari Mita, Yani Syahrial, sempat menulis, "Hi everyone, since last night and until now my daughter who is a copywriter in Y&R in coma in RSPP. Chances not very good. She collapsed after continuous working overtime for 3 days last night. Working over the limit. I have not slept since then."

Tulisan dari sang ibu itu kemudian dibagikan oleh pengguna Path, Shalini, yang juga berpesan untuk menyadari batasan tubuh sendiri. "Don't push yourself too hard," tulisnya.

Kematian Mita menuai banyak simpati di Twitter, seperti akun @dimasprakosooo yang menulis, "Kerja tanpa mengenal istirahat adalah bom waktu bagi kesehatan kita sendiri. - #RIPMita."

"Saya tidak mengenal Mita, tetapi kepergian dia di usia muda dan produktif menggores hati saya. Bahagia di sana ya Mita #RIPMita," tulis akun @pasarsapi.

"Let death be a reminder to us all, to rethink of what we've done so far in life. whether it's all worth it. #RIPMita @mitdoq," tulis @rzmaulana.

Selamat jalan, Mita. Semoga semakin banyak lagi orang yang mulai sadar akan pentingnya keseimbangan dalam hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com