KOMPAS.com — Tekanan darah yang kelewat tinggi tentu tak baik untuk kesehatan. Tingginya tensi dapat menjadi alarm akan adanya risiko gangguan kesehatan serius.
Sayangnya, kebanyakan penderita tekanan darah tinggi tak menyadari penyakitnya. Kondisi ini dikarenakan tidak ada gejala spesifik untuk hipertensi, hingga akhirnya menimbulkan gangguan serius misalnya serangan jantung.
"Karena itulah hipertensi disebut silent killer," kata Direktur Yale University's Prevention Research Center dan penulis Disease-Proof: The Remarkable Truth about What Makes Us Well, Dr David Katz.
Tekanan darah tentu bisa diturunkan dengan cara yang biasa disarankan, meliputi terapi obat-obatan, pengurangan konsumsi garam, berhenti merokok, konsumsi banyak sayur, dan buah, dan latihan kardio.
Namun, ada pula beberapa cara alami untuk menurunkan tekanan darah yang mungkin dapat Anda pertimbangkan.
1. Konsumsi makanan rendah lemak dan yogurt rendah gula
Rutin konsumsi yogurt satu hingga enam ounce atau setara 28-170 gram sebanyak dua kali seminggu menurunkan sebanyak 31 persen risiko menderita hipertensi.
2. Angkat beban
Dalam suatu penelitian, rutin angkat beban ternyata mampu mengurangi tekanan darah wanita. Tekanan sistolik (angka atas) menurun sebesar lima poin, sedangkan tekanan diastolik (angka bawah) menurun hingga 9 poin.
Efek ini bertahan lebih lama dibanding latihan kardio yang rutin dilakukan wanita. Untuk mendapatkan efek terbaik, wanita bisa melakukan latihan beban dan kardio bergantian per hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.