Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2013, 16:12 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com - Keinginan hidup lebih sehat mengakibatkan seseorang tidak keberatan mengatur pola makannya. Diet yang tepat diharapkan membantu tubuh lebih sehat, dan meminimalkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler atau gangguan metabolisme lainnya.

Seseorang bahkan tak segan mengganti menu makan malamnya diganti buah dan sayur, sementara yang lain makan sebagaimana biasanya. Meski baik untuk kesehatan, dokter pemerhati gaya hidup Grace Judio-Kahl, menyarankan tidak perlu terlalu memaksakan diri menjalankan pola diet tertentu untuk hidup lebih sehat.

"Sebaiknya sesuaikan dengan social pressure yang ada. Maksudnya saat aktivitas sedang padat, maka tak masalah makan dengan porsi lebih besar. Ikuti saja alur hidup sehari-hari namun tidak perlu berlebihan," kata Grace kepada KOMPAS Health.

Besarnya porsi, kata Grace, bergantung pada banyaknya kandungan kalori dalam menu tersebut. Hal ini bisa dilihat dari seberapa banyak minyak dan santan yang digunakan hidangan tersebut. Bila sudah mengkonsumsi banyak minyak dan santan di hidangan siang, maka makan malam sebisa mungkin pilih menu rebus atau kukus.

Grace mencontohkan, untuk pagi mungkin bisa mengkonsumsi roti gandum atau oat yang mengandung karbohidrat kompleks. Jenis asupan ini akan menjamin ketersediaan energi dan mengendalikan rasa lapar. Selanjutnya untuk siang bisa mengkonsumsi makanan yang bersantan dan berminyak. Untuk makan malam sebaiknya pilih yang minim lemak dalam jumlah secukupnya.  

Dengan menyesuaikan terhadap social pressure, maka kemungkinan pengaturan pola makan berhasil bisa lebih besar. "Social pressure kerap menjadi batu sandungan kegagalan diet. Saat yang lain makan, kita susah payah menahan. Pada akhirnya jumlah makanan yang dikonsumsi justru semakin banyak. Sebaiknya ikut makan, namun tidak berlebihan," kata Grace.

Sedangkan jumlah secukupnya, kata Grace, menyesuaikan dengan ukuran perut yang berbeda pada tiap orang. Namun saat makan pastikan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral bisa dikonsumsi seimbang.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah tidak lapar mata. Perut yang sudah kenyang tidak perlu diberi asupan lain, hanya karena makanan tersebut terlihat enak. Keberhasilan aspek ini sangat bergantung pada kemampuan pengendalian diri.

"Biasanya untuk pola diet seseorang hanya ingin mengetahui apa yang boleh dan tidak. Padahal, sebetulnya bisa saja mengkonsumsi asal porsinya terukur dan tidak asal makan. Karena itu, resolusi 2014 simpel saja, kendalikan diri untuk makan lebih terukur dan peduli pada diri sendiri, terlepas dari jenis diet yang pasti akan lebih banyak," kata Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau