Kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan produk berlemak diketahui akan meningkatkan risiko kanker payudara sensitif hormon hingga 28 persen. Makanan berlemak juga membuat seorang wanita rentan mengalami kanker payudara yang ditandai dengan adanya gen HER2.
Sampai saat ini para ahli masih menilai hormon estrogen sangat berpengaruh pada munculnya kanker payudara. Wanita yang sensitif pada hormon ini rentan terkena kanker.
Para peneliti yang mempelajari data pada 10.000 pasien menemukan kaitan antara konsumsi lemak dan kanker payudara. Kaitan itu tidak terlihat pada wanita pasien kanker dengan gen HER2 atau sensitif hormon.
"Studi berskala besar dan melibatkan responden wanita yang sangat heterogen ini mengindikasikan bahwa pola makan tinggi lemak meningkatkan risiko kanker payudara," kata Dr.Sabina Sieri dari Italia.
Selain kanker payudara, berbagai studi lain menemukan kaitan antara pola makan tinggi lemak dengan kanker kolon dan perut.
Meski tidak terkait langsung dengan kanker, pola makan tinggi lemak juga akan meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini bisa membuat kanker lebih cepat tumbuh dan menyebar.