Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Selembar Uang Kertas Terdapat 3.000 Jenis Mikroba

Kompas.com - 03/05/2014, 09:03 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com — Setiap hari kita selalu berurusan dengan uang kertas. Namun tanpa disadari, mungkin sudah terjadi perpindahan ribuan mikroba dari uang tersebut ke tangan.

Sebuah riset baru dari New York University's Center for Genomics and Systems Biology menemukan, selembar uang kertas (dollar Amerika Serikat) bisa jadi mengandung paling tiga 3.000 jenis mikroba yang berbeda.

Riset skala kecil tersebut merupakan langkah awal dari proyek lebih besar dari universitas tersebut dalam mengategorikan seluruh mikroba di kota New York. Menurut hipotesis peneliti, uang kertas merupakan sarana umum terjadinya interaksi antara manusia dan mikroba.

Dalam tahap pertama studi tersebut, peneliti mengumpulkan 20 lembar uang kertas dari Februari hingga Juli 2013. Kemudian mereka mengambil sampel mikroba dari permukaan depan dan belakang uang untuk menentukan tipe mikroba apa saja yang hidup di sana.

Mereka menemukan, ribuan mikroba dari mulut, kulit, dan beberapa mikroba yang belum teridentifikasi berada di sana. Kemungkinan mikroba yang berasal dari mulut berpindah sewaktu menghitung uang dengan membasahi jari dengan liur. Sebagian mikroba yang hidup di kulit bahkan bisa menyebabkan jerawat.

Kendati demikian, hasil dari studi ini ternyata dinilai tidak begitu mengejutkan. Menurut ketua peneliti Jane Carlton, profesor biologi di New York University, mikroba dapat ditemukan di mana pun, bukan hanya uang.

Dalam tahap kedua, Carlton dan timnya melakukan tes pada 40 lembar uang pada September dan Oktober 2013 untuk melihat apakah mikroba di sana berpotensi untuk menyebarkan infeksi. Hasilnya, ada beberapa tipe mikroba yang ditemukan di tahap pertama studi bisa menyebarkan penyakit, tetapi perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikannya.

"Namun jangan terlalu khawatir dengan uang. Asal selalu mencuci tangan setelah memegang uang atau setelah pergi ke toilet, risiko penularan penyakit dari mikroba sudah bisa ditekan," tandas Carlton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau