Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2014, 09:36 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 

 

KOMPAS.com — Siapa yang tahan harus mendengarkan dengungan nyamuk sepanjang malam? Belum lagi gigitan nyamuk yang menimbulkan rasa gatal dan bentol pada kulit. Meskipun rasa gatal dan bentol akibat gigitan nyamuk relatif cepat hilang, tetapi gigitan nyamuk tertentu juga dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti demam dengue dan malaria.

Saat ingin melawan gigitan nyamuk, lotion antinyamuk atau obat nyamuk semprot sering menjadi pilihan. Namun, penggunaan jangka panjang dari bahan-bahan ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kabar baiknya, ada juga cara-cara yang lebih alami untuk menuntaskan serangan nyamuk dan tentunya lebih sehat.

1. Gunakan minyak esensial lavender
Nyamuk tidak tahan terhadap aroma lavender. Karena itu, mengaplikasikan beberapa oles minyak esensial lavender dapat menjauhkan nyamuk dari Anda. Supaya efeknya terasa di seluruh ruangan, maka teteskan beberapa minyak esensial pada selembar kain, kemudian gantungkan kain tersebut pada jendela.

2. Tanam tanaman antinyamuk
Banyak tanaman yang secara alami mampu menolak nyamuk. Bila memiliki taman, maka di sana Anda dapat menanam tanaman antinyamuk, seperti serai, basil, lavender, peppermint, atau rosemary.

3. Singkirkan air yang tergenang
Nyamuk sangat tertarik pada air yang tergenang karena mereka cenderung untuk menanam telur mereka di sana. Air tergenang tidak hanya pada benda-benda bekas, tetapi juga pada vas bunga, dispenser, wadah minum hewan peliharaan, ataupun bak mandi. Maka, pastikan untuk selalu menutup tempat penampungan air.

4. Gunakan pakaian warna terang
Nyamuk tertarik dengan warna gelap karena mereka secara alami akan menganggapnya seperti kulit hewan. Dengan memakai pakaian berwarna terang, nyamuk cenderung menolak untuk mendekat.

5. Hindari parfum beraroma bunga
Nektar dari bunga selalu menarik bagi nyamuk sehingga, jika memakai parfum beraroma bunga, nyamuk akan lebih suka untuk berada di sekitar Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com