Tanpa melihat "merek" metode dietnya, para ahli menyebutkan bahwa pada prinsipnya perbedaan penurunan berat badan pada berbagai metode diet sangat kecil. Jika dilakukan dengan konsisten maka berat badan akan turun. Jadi, tinggal dipilih saja cara diet yang termudah untuk dirinya.
Peneliti dari Universitas McMaster, Ontario dan Rumah Sakit Riset Penyakit Anak-anak di Toronto menganalisis 48 percobaan termasuk data dari 7,826 orang yang kelebihan berat badan. Mereka mengamati penurunan berat badan para pelaku diet itu di bulan ke-6 dan 12 untuk melihat perbedaan hasil diet.
Setelah setahun, studi yang diterbitkan di Journal of American Medical Association itu menemukan bahwa pelaku diet rendah kalori dan rendah karbohidrat menurunkan berat badan yang serupa, dengan rata-rata 7,3 kg.
Dalam enam bulan pertama, pelaku diet rendah karbohidrat berhasil menurunkan lebih banyak, tapi setelah 12 bulan, hasilnya tidak terlalu berbeda.
Selain itu, peneliti mencatat bahwa diet yang diikuti dengan pola hidup yang mendukung dan olahraga akan membuat hasilnya semakin baik. Dalam 6 bulan saja, diet dengan pola hidup sehat membantu menurunkan 3 kg berat badan. Olahraga rutin selama 12 bulan, akan membantu efektifitas diet hingga 2 kg.
Oleh karenanya para ahli menyimpulkan, perbedaan hasil dari berbagai metode diet sangat kecil. Jadi, tak masalah diet apa yang kita jalani asalkan konsisten.
Metode diet yang diobervasi dalam penelitian ini adalah Atkins, South Beach, Zone, Biggest Loser, Jenny Craig, Nutrisystem, Volumetrics, Weight Watchers, Ornish, dan Rosemary Conley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.