Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/09/2014, 10:51 WIB
|
EditorLusia Kus Anna


KOMPAS.com -
Saat ini ada berbagai jenis metode diet yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kemampuan kita dalam melakoninya. Ternyata, apa pun nama dietnya, semua sama-sama bisa menurunkan berat badan asalkan dijalankan dengan konsisten.

Tanpa melihat "merek" metode dietnya, para ahli menyebutkan bahwa pada prinsipnya perbedaan penurunan berat badan pada berbagai metode diet sangat kecil. Jika dilakukan dengan konsisten maka berat badan akan turun. Jadi, tinggal dipilih saja cara diet yang termudah untuk dirinya.

Peneliti dari Universitas McMaster, Ontario dan Rumah Sakit Riset Penyakit Anak-anak di Toronto menganalisis 48 percobaan termasuk data dari 7,826 orang yang kelebihan berat badan. Mereka mengamati penurunan berat badan para pelaku diet itu di bulan ke-6 dan 12 untuk melihat perbedaan hasil diet.

Setelah setahun, studi yang diterbitkan di Journal of American Medical Association itu menemukan bahwa pelaku diet rendah kalori dan rendah karbohidrat menurunkan berat badan yang serupa, dengan rata-rata 7,3 kg.

Dalam enam bulan pertama, pelaku diet rendah karbohidrat berhasil menurunkan lebih banyak, tapi setelah 12 bulan, hasilnya tidak terlalu berbeda.

Selain itu, peneliti mencatat bahwa diet yang diikuti dengan pola hidup yang mendukung dan olahraga akan membuat hasilnya semakin baik. Dalam 6 bulan saja, diet dengan pola hidup sehat membantu menurunkan 3 kg berat badan. Olahraga rutin selama 12 bulan, akan membantu efektifitas diet hingga 2 kg.

Oleh karenanya para ahli menyimpulkan, perbedaan hasil dari berbagai metode diet sangat kecil. Jadi, tak masalah diet apa yang kita jalani asalkan konsisten.

Metode diet yang diobervasi dalam penelitian ini adalah Atkins, South Beach, Zone, Biggest Loser, Jenny Craig, Nutrisystem, Volumetrics, Weight Watchers, Ornish, dan Rosemary Conley.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+