"Aku masih berpakaian penuh dan ia melewati semua yang kupakai... Rasanya aneh sekali," terang Mary.
Bidan yang bertemu mereka di rumah sakit menarik celana Mary di dalam mobil dan ia menemukan bayi Ava.
"Kami tidak bisa mendengar suaranya karena dia masih dalam kantung ketuban. Saya agak takut untuk melihat karena kami tak mendengar ia menangis," katanya.
Namun Ava dalam kondisi baik-baik saja. Simon sudah memotong tali pusarnya ketika masih di dalam mobil. Saat tiba waktunya anak ketiga, Sienna lahir pada Desember 2011, pasangan tersebut kembali bergegas menuju rumah sakit.
"Mobil Simon berhenti di bahu jalan, lalu ia menghampiriku dan kepala Sienna sudah muncul," ceritanya. Kemudian Simon meraihnya, kemudian kami pergi ke rumah sakit lagi. Sienna hanya membutuhkan 50 menit saat dilahirkan.
Kelahiran anak keempatnya pun makin cepat. Mary melahirkan Mila di lantai kamar tidurnya hanya dalam 10 menit. Mereka bahkan tidak sempat masuk ke dalam mobil.
"Suatu malam pada Maret 2013, aku baru selesai memasak dan semuanya baik-baik saja. Aku telah menemui bidan, ia bilang hari itu waktunya," cerita Mary.
Ia membawa anak-anaknya ke tempat tidur dan Max masih bersiap. Namun Mary mulai mondar-mandir di kamar tidur dan tiba-tiba itu memicu proses kelahirannya.
Dia berteriak kepada suaminya untuk mengambil beberapa handuk, bahkan pasangan ini harus mengunci diri di kamar tidur, sehingga anak mereka yang berusia empat tahun tidak akan melihat.
"Aku mulai mendorong. Sienna masih dalam kantung ketubannya, Simon harus menggunakan jarinya ketika mengiringnya keluar. Dia bahkan tidak yakin apa yang seharusnya dia lakukan," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.