Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2015, 08:00 WIB

KOMPAS.com- Ruam atau kemerahan disertai gatal pada kulit bisa terjadi di semua bagian tubuh, termasuk pada bokong. Hal tersebut sungguh membuat tidak nyaman karena kita tak bisa menggaruk semaunya untuk menghilangkan gatal.

Ruam dan iritasi di bagian tubuh belakang ini juga sulit bila ingin dilihat secara langsung. Sebelum  memeriksakannya ke ahli kulit, sebenarnya kita bisa mengenali sendiri apa penyebab ruam tersebut dengan mengetahui gejalanya.

Jika ruamnya merah, gatal, dan ada lepuh kecil yang menyakitkan
Kemungkinan: herpes

Ternyata penyakit seksual menular ini tidak hanya menyerang selaput lendir alat kelamin dan mulut. "Sebenarnya tidak aneh bila herpes mengenai kulit bokong Anda, dan tandanya akan serupa dengan gejala herpes pada mulut atau alat kelamin, termasuk satu atau lebih lepuh kecil yang berkelompok," kata dokter kulit kulit di New York University Langone Medical Center, Sarika M. Ramachandran.

Perawatannya juga sama dengan herpes di bagian tubuh lain, yakni diagnosis oleh ahli kulit atau ginekolog, lalu mendapat obat antivirus untuk mempercepat penyembuhan.

Jika ruamnya: merah, gatal, dan bersisik
Kondisi: infeksi jamur

"Ini sama dengan infeksi jamur pada kaki atlet dan gatalnya, tetapi ini terjadinya justru di bokong Anda," ujar Ramachandran.

Jamur berkembang di tempat lembab dan gelap, itu sebabnya infeksi ini cenderung terjadi di bagian tubuh yang bergesekan, hingga menyebabkan panas dan friksi.

Krim anti-jamur yang dijual bebas bisa menyingkirkannya, tapi jika tidak mempan, mintalah kepada ahli kulit untuk obat yang lebih kuat.

Jika ruamnya: merah, lunak, ada benjolan seperti jerawat
Kondisi: bokong berjerawat atau folliculitis

Ini terjadi bila sel kulit mati dan bakteri menyumbat rambut folikel di pipi dan paha atas. Ini tidak sedap dipandang, tetapi tidak begitu serius kondisinya. Obati dengan menggunakan produk berbahan benzoil peroksida, lalu cegah kembali dengan cara mandi setelah olahraga atau menggunakan bahan pakaian yang membuat kulit bokong bisa bernapas.

Jika ruamnya: merah, bersisik, dan menyerang celah atas bokong
Kondisi: psoriasis

Psoriasis, penyakit kulit tak menular yang kronis, dan disebabkan oleh sel kulit yang berproduksi berlebihan. Gangguan ini bisa muncul di antara punggung bagian bawah dan bokong. Tanda lainnya termasuk sisik dan kulit mengelupas berwarna putih, merah muda, atau silver.

Ini juga cenderung tumbuh di siku, kulit kepala, dan kuku. Psoriasis butuh perawatan lanjut dengan resep krim steroid. Bila Anda mungkin mengalaminya, periksakan kepada dokter kulit.

Jika ruamnya: bersisik dan gatal, kadang-kadang disertai benjolan merah kecil
Kondisi: eksim

Bila Anda sering mengenakan celana ketat, itu akan memicu eksim. Ramachandran mengatkan, celana akan menahan panas dan keringat di antara kulit dan bahan sintetis, memicu gatal dan kulit merah.

Untuk mengatasinya bila eksim juga ada di kulit lainnya, yaitu gunakan pelembab atau krim hidrokortison. Selain itu, gunakan bahan yang nyaman dan bisa membuat kulit bernapas seperti kapas atau bahan alami lainnya, jadi kulit bisa lebih segar. Bila gatal, doker kulit Anda bisa memberi obat lain yang lebih kuat.

Jika ruamnya disertai rasa sangat gatal di anus
Kondisi: hemoroid

Tonjolan kecil di pembuluh darah bisa menyebabkan iritasi, nyeri, dan gatal karena pembengkakan dan peradangan di sekitarnya. Mungkin terdengar menjijikan, tetapi hemoroid atau wasir sangat umum terjadi dan biasanya terjadi karena tekanan dari sembelit kronis atau kehamilan.

Obat krim hemoroid bisa mematikan rasa sakit, mengurangi bengkak, dan meredakan gatal. Apabila penyakit ini kerap kali membuat Anda tidak bisa diam dan menggeliat, temui dokter untuk pengobatan lainnya, seperti operasi. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau