Dalam situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan, meningitis yang disebabkan oleh bakteri sangat berbahaya karena menyebabkan kerusakan otak dan 50 persennya kematian. Presenter dan komedian Olga Syahputra juga diberitakan meninggal dunia akibat meningitis setelah selama setahun berjuang melawan penyakit ini.
Ada beberapa jenis bakteri yang perlu diwaspadai, yakni Streptoccocus pneumoniae (pneumokokus) dan Neisseria meningitides. Bakteri Neisseria meningitides ini memiliki 12 jenis dan ada 6 jenis yang sudah berhasil diidentifikasi.
Bakteri penyebab meningitis ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui udara, yakni lewat percikan ludah, pernapasan, atau lendir tenggorokan. Penyebab lainnya adalah berbagi alat makan dan minum, atau pun berbagi batang rokok yang sama.
Selain orang dewasa yang baru melakukan ibadah Umroh atau Haji, yang paling rentan terserang meningitis adalah bayi berusia di bawah setahun, karena ini adalah periode jaringan otak masih berkembang. Jika terinfeksi, otak akan terganggu dan menyebabkan kecacatan.
Data WHO menunjukkan, sekitar 1,8 juta bayi dan balita meninggal setiap tahun akibat meningitis. Untuk bayi terdapat dua jenis vaksin meningitis, yakni ada yang mencegah kuman Hib dan juga ada yang mencegah kuman Pneumokokus. Dianjurkan untuk mendapatkan kedua vaksin tersebut sesuai jadwal.
Selain itu vaksin meningitis diwajibkan untuk mereka yang akan bepergian ke luar negeri atau ke Arab Saudi. Pemberian vaksin dianjurkan pada 10-14 hari sebelum keberangkatan agar antibodi sudah terbentuk dengan kuat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.