Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2015, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Beraktivitas di ruangan yang ber-AC (pendingin ruangan) saat cuaca sedang panas memang lebih nyaman. Tetapi AC yang tidak dibersihkan secara berkala bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Berikut adalah 5 gangguan kesehatan yang bisa timbul dari si pendingin ruangan.

1. Gangguan pernapasan
Saat pendingin ruangan tidak dibersihkan dengan cermat, terutama filternya, berbagai jenis bakteri dan jamur bisa berkembang biak di sana. Saat mikroorganisme ini terhirup oleh kita, berbagai gangguan pernapasan bisa timbul, termasuk yang paling berbahaya, radang paru (pneumonia).

2. Sakit kepala dan merasa sakit
Banyak orang yang sepulang kerja kerap merasa kelelahan, sakit kepala, dan meriang. Tetapi saat mereka meninggalkan gedung, gejala-gejala tersebut membaik. Kondisi ini disebut juga dengan "sick building syndrome". Salah satu penyebabnya adalah pendingin ruangan.

Penelitian tahun 2004 menunjukkan, orang yang bekerja di ruangan dengan AC terpusat lebih sering mengalami gejala-gejala tidak enak badan dibandingkan. Untuk menyiasatinya, pasang temperatur AC tidak terlalu dingin dan setiap beberapa waktu berjalanlah ke luar ruangan untuk mendapat udara segar.

3. Terkontaminasi
The Environmental Protection Agency (EPA) memberi peringatan bahaya polutan di dalam ruangan sebenarnya lebih berbahaya dari pada di luar ruangan. Hal ini terjadi karena AC terpusat tidak memberikan udara yang segar tapi udara lama yang disirkulasi. Dengan kata lain, jika ada jamur, debu, atau virus dari orang yang sedang sakit, kita pun dengan lebih mudah tertular.

4. Kulit kering
Makin lama kita berada di ruangan ber-AC, makin kering kulit kita. Seperti halnya udara dingin, udara yang kering juga akan membuat kulit kehilangan kelembabannya. Rambut pun bisa mengalami kondisi kekeringan yang sama.

5. Lebih sering ke dokter
Penelitian menunjukkan, orang yang berada di lingkungan ber-AC lebih sering ternyata menggunakan asuransi kesehatan mereka lebih sering. Keluhan yang mereka rasakan antara lain gangguan telinga-hidung-tenggorokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau