Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2015, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Lemak dalam tubuh ternyata ada bermacam-macam. Ada lemak coklat, lemak putih, lemak visceral, dan sebagainya. Beda lemaknya, beda juga bahayanya.

Untuk mengetahui jenis lemak apa yang ditimbun di tubuh Anda, ketahui ciri-cirinya.

- Jika Anda mudah membakar kalori, memiliki kadar gula normal, dan cenderung naik berat badan di musim dingin, maka Anda punya lebih banyak lemak coklat.

Dikenal juga sebagai jaringan adiposa coklat (brown adipose tissue/BAT), lemak ini banyak ditemukan di bagian punggung leher dan membantu mengubah makanan menjadi panas. Jika distimulasi oleh lingkungan dingin, lemak ini akan bekerja seperti otot, membakar kalori sebagai bahan bakar.

Orang dewasa dengan berat badan normal atau kurang kurang dari normal secara alami menyimpan 2-3 ons lemak coklat. Jumlah itu cukup untuk membakar 250 kalori sampai tiga jam. Lemak coklat juga membantu mengatur gula darah dan mencegah penyimpanan lemak saat kita makan berlebihan.

Lemak coklat bisa diperbanyak dengan mendinginkan suhu lingkungan. Misalnya kita bisa menurunkan suhu pendingin ruangan di kamar.

- Jika ada mudah naik atau turun berat badan dengan mudah lewat olahraga, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak beige (kuning keabu-abuan).

Lemak berwarna netral ini baru dikenal para ahli dua tahun lalu. Lemak ini memang sulit dikenali karena merupakan campuran dari coklat dan lemak putih yang dideposit dan jumlahnya sedikit.

Untuk meningkatkan kadar lemak ini, rutinlah berolahraga. Penelitian menunjukkan, setelah olahraga tubuh akan mengubah lemak jahat menjadi baik.

- Jika Anda memiliki timbunan lemak di sekitar pinggul, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak putih subkutan.

Cobalah cubit lemak di sekitar pinggul, lemak tersebut adalah lemak putih yang berada langsung di bawah kulit (subkutan). Lemak subkutan, terutama di sekitar pinggul dan paha, sebenarnya tak terlalu berbahaya. Bahkan, menurut studi tahun 2013, lemak ini bisa melindungi kita dari diabtes karena ia meningkatkan fungsi regulasi insulin.

Meski begitu, untuk mencegah semakin banyaknya timbunan lemak, hindari konsumsi makanan tinggi kalori. Lemak subkutan juga sulit dihilangkan, cara terbaik melakukannya adalah mengatur pola makan rendah kalori dan bakar lebih banyak kalori dengan berolahraga.

- Jika Anda memiliki lemak yang agak keras di sekitar pinggang, berarti Anda memiliki lebih banyak lemak putih visceral.

Lemak visceral, sering disebut sebagai "lemak dalam" adalah lemak putih yang disimpan sebagai cadangan dan menyelimuti organ dalam. Lemak ini berbahaya karena mengirimkan kandungan toksik yang disebut adipokin. Makin banyak adipokin makin besar risiko kita terkena penyakit diabetes, stroke, dan jantung.

Kurangi inflamasi akibat lemak ini dengan makanan. Kondsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan. Lemak visceral juga cenderung lebih mudah dihilangkan dengan mengubah pola makan dan latihan aerobik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com