- Terapi fisik. Ini akan membantu anak Anda tetap bergerak dan menghindarkan mereka dari kaku sendi dan berbagai masalah pinggul.
- Bedah. Beberapa anak dengan progeria mungkin akan memerlukan operasi bypass koroner atau angioplasti untuk memperlambat perkembangan penyakit jantung.
- Di rumah. Anak-anak dengan progeria lebih berisiko mengalami dehidrasi sehingga mereka perlu minum banyak air, terutama ketika mereka sedang sakit atau panas. Sering mengonsumsi makanan kecil dapat membantu mereka cukup makan. Alas kaki empuk atau akan meringankan ketidaknyamanan dan tak menghalangi anak untuk bermain dan tetap aktif.
Berdasarkan Progeria Research Foundation, ada sekitar 80 anak di seluruh dunia yang mengalami kondisi progeria. Salah satunya adalah Ana Rochelle Pondare dari Filipina, yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-18. Jika usia tubuh atau kondisi fisik Pondare dihitung secara medis, tubuh Pondare saat ini menunjukkan usia 144 tahun.
Sebelum ini, dokter yang menangani kondisi Pondare menyebutkan bahwa Pondare hanya memiliki harapan hidup maksimal hingga 15 tahun. Dokter Pierre R Clero, yang menangani penderitaan Pondare, membantu Pondare dengan memberikan diet spesial serta krim kulit untuk memperpanjang harapan hidup gadis remaja ini.
Ada juga seorang anak laki-laki, Franco Villavicencio dari Moreno, Argentina, yang saat ini berusia 4 tahun. Seperti kebanyakan anak seusianya, Franco suka menonton film kartun dan bermain dengan saudara-saudaranya. Meski pikirannya tetap muda, fisik dan kesehatannya seperti orang yang sudah tua. Franco seperti terjebak dalam tubuh orang tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.