Atasi Kulit Kering Selama Berpuasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak minum selama 12 jam lebih memang bisa membuat tubuh kekurangan cairan. Inilah yang kemudian akan menyebabkan kulit kering dan terlihat kusam. Padahal, ini takkan terjadi jika dalam sehari Anda tetap mengonsumsi delapan gelas air.

Sebenarnya, puasa atau tidak tak ada bedanya. Tapi, ketika sedang menjalani puasa biasanya masalah yang paling sering terjadi adalah kulit dan bibir terasa lebih kering. “Ini sebenarnya takkan terjadi, jika saat sahur dan buka puasa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Nah, kalau  kebutuhan cairan sudah terpenuhi, tapi kulit tetap kering, berarti ini karena gaya hidup, misalnya terkena AC sehari penuh,” ujar dr. Sari Chairunnisa SpKK saat ditemui media di hotel Dharmawangsa, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut dr. Sari, masalah kulit kering ini jika tak segera diatasi bukan tak mungkin akan menjadi infeksi. “Kulit kering memang terkesan sepele. Tapi, seringkali menimbulkan rasa gatal. Jika, tanpa sadar menggaruknya terlalu keras bisa menimbulkan luka dan infeksi. Karena itu, begitu kulit dan bibir terasa kering, ini berarti salah satu tanda awal dehidrasi. Segera cukupi kebutuhan cairan tubuh dan perbanyak makan serat yang bisa membantu peremajaan kulit,” katanya.

Dr. sari menambahkan untuk mengatasi kulit kering, selain minum delapan gelas air per hari, perbanyak konsumsi buah yang mengandung banyak air, dan oleskan pelembab pada tubuh dan bibir secara rutin pagi dan malam hari. “Konsumsi buah hanya sebagai tambahan, bukan pengganti air. Sedangkan, untuk pelembab, Anda bisa kembali mengoleskannya kapanpun kulit terasa kering, terutama jika Anda berada di ruangan ber-AC,” jelas dr. Sari.