Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2015, 15:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber TIME.com

KOMPAS.com — Merasa kedinginan karena lama berada di ruangan ber-AC termasuk hal wajar. Namun, kalau kedinginan terus-menerus, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk memeriksakan kesehatan.

"Umum bagi wanita untuk merasa dingin, sebagian akibat fisiologi tubuhnya dan juga kondisinya yang lebih rentan kedinginan," ujar Holly Phillips, MD, kontributor kesehatan untuk CBS2 News dan penulis The Exhaustion Breakthrough.

Berikut ini 10 alasan kita jadi mudah kedinginan:

1. Terlalu kurus
Terlalu kurus didefinisikan dengan indeks massa tubuh 18,5 atau kurang. "Ketika tubuh kurus, kita kekurangan lemak untuk menginsulasi tubuh dari suhu dingin," jelas Maggie Moon, RD, ahli gizi dari Los Angeles. Kurang asupan makanan pun berdampak mudah kedinginan. Kekurangan kalori mengerem metabolisme tubuh sehingga tubuh kekurangan panas tubuh. Untuk mengatasinya, makanlah makanan sehat yang mengandung banyak protein, lemak, dan karbohidrat kompleks.

2. Gangguan tiroid
Intoleransi terhadap dingin bisa jadi karena gangguan kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher kita. "Selalu merasa dingin, bisa jadi tanda hipotiroidisme yang berarti tiroid kita tak mengeluarkan cukup hormon tiroid," kata Dr Phillips. Tanpa jumlah tiroid yang cukup, metabolisme melambat, membuat mesin tubuh kurang menciptakan panas. Tanda lain kekurangan tiroid adalah rambut menipis, kulit kering, dan kelelahan.

3. Kekurangan zat besi
"Zat besi adalah mineral kunci yang membuat sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, selain juga panas dan nutrisi lain ke dalam setiap sel tubuh kita," jelas Dr Phillips. Tanpa jumlah zat besi yang cukup, sel-sel darah merah tak bakal bekerja dengan efektif.
Salah satu cara mencegah kekurangan zat besi ini adalah dengan mengonsumsi daging, telur, sayuran berdaun hijau seperti bayam, dan seafood.

4. Peredaran darah kurang lancar
Ketika tangan dan kaki selalu terasa dingin sementara bagian tubuh lain tidak, mungkin ada masalah sirkulasi darah.

Penyakit jantung koroner mungkin jadi salah satu sebabnya. "Penyakit ini menandakan jantung tidak memompa darah dengan efektif atau sumbatan di pembuluh arteri membuat darah tak mencapai jari-jari tangan dan kaki," jelas Margarita Rohr, MD, dokter internis NYU Langone Medical Center New York City.

Merokok juga menyebabkan peredaran jadi kurang lancar. "Kemungkinan lain adalah penyakit Raynaud's yang menyempitkan pembuluh darah di tangan dan kaki ketika tubuh merasa dingin," jelas Rohr.

5. Kurang tidur
"Kurang tidur dapat merusak sistem saraf, mengacaukan mekanisme pengatur di otak yang memengaruhi suhu tubuh," kata Dr Phillips.

Belum jelas mengapa hal ini terjadi. Penelitian mengatakan, respons terhadap stres karena kurang tidur menyebabkan pengurangan aktivitas di hipotalamus, panel pengontrol di otak tempat suhu tubuh diatur.

6. Dehidrasi
"Hampir 60 persen tubuh orang dewasa terdiri dari air dan air membantu mengatur suhu tubuh," kata Moon. "Kalau Anda minum cukup air, air akan menjaga panas dan melepasnya perlahan, menjaga suhu tubuh tetap nyaman. Kekurangan air membuat tubuh jadi sensitif terhadap suhu ekstrem," tambahnya.

Air juga membantu mempercepat proses metabolisme. Metabolisme yang lambat berarti panas tubuh yang lebih sedikit.

7. Kurang konsumsi vitamin B12
Nutrisi yang satu ini ada pada makanan hewani. "Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah si pembawa oksigen ke seluruh tubuh," kata Moon. Kekurangan vitamin ini menyebabkan anemia yang menyebabkan kedinginan kronis.

Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh pola makan tak sehat. Usahakan untuk mengonsumsi daging, ikan, atau susu untuk mencegahnya.

8. Wanita
"Secara umum wanita lebih baik dalam menyimpan panas dibanding laki-laki. Untuk menyimpan panas, tubuh wanita diprogram menjaga aliran darah ke organ vital seperti otak dan jantung," kata Dr Rohr. Hal ini membawa darah mengalir ke organ penting dan kurang mengalir ke tangan dan kaki sehingga membuat wanita kedinginan.

9. Diabetes
Penyakit diabetes yang tak terkontrol menyebabkan kerusakan di saraf tepi yang memberi sensasi pada tangan dan kaki. "Ketika hal ini terjadi, Anda merasa kebas dan terkadang nyeri di tangan dan kaki. Karena saraf-saraf ini bertanggung jawab mengirim pesan ke otak berkaitan dengan sensasi suhu, tangan, dan kaki mungkin terasa dingin," kata Dr Rohr.

10. Kekurangan massa otot
"Otot menjaga suhu tubuh dengan memproduksi panas," jelas Dr Rohr. Kekurangan otot menyebabkan kita jadi mudah merasa dingin.

Massa otot yang bagus juga mempercepat mesin metabolisme yang membantu memerangi perasaan dingin.

Satu cara untuk membangun massa otot ini adalah dengan latihan beban untuk membangun otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau