Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2015, 13:00 WIB

KOMPAS.com — Stroke merupakan penyakit lima besar penyebab kematian di dunia. Kerusakan otak akibat berhentinya aliran darah ke otak sebenarnya bisa diminimalkan jika diatasi dengan segera. Sayangnya, kebanyakan orang memang tidak mengenali gejala-gejala stroke sehingga pengobatan jadi terlambat.

Setelah satu menit stroke, otak akan kehilangan 1,9 juta sel. Dalam satu jam jika stroke tak diatasi, setara dengan proses penuaan otak selama 3,5 tahun. Makin lama stroke tidak ditangani, makin besar risiko penderitanya mengalami gangguan bicara, kemampuan berpikir, atau perubahan perilaku.

Berikut adalah 5 tanda stroke yang sering diabaikan.

1. Penglihatan ganda
Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda, samar, atau kehilangan penglihatan, bisa jadi tanda stroke. Namun, biasanya orang menganggapnya sebagai efek kelelahan atau penuaan. Terhambatnya pembuluh darah bisa mengurangi jumlah oksigen ke mata sehingga penglihatan pun terganggu.

2. Tangan kebas
Jika Anda terbangun dari tidur siang dan bagian lengan atau kaki tiba-tiba kebas, biasanya kita mengira penyebabnya adalah saraf yang tertekan saat tidur.

Jika bagian tubuh atau wajah Anda mendadak kebas, segeralah ke rumah sakit. Penurunan aliran darah ke arteri mulai dari tulang belakang sampai belakang kepala bisa menyebabkan rasa kebas atau kelemahan pada satu bagian tubuh.

3. Lidah cadel
Beberapa jenis obat, misalnya pereda nyeri, memang dapat menyebabkan lidah sedikit cadel. Tetapi, kesulitan berbicara atau ketidakmampuan memahami ucapan orang lain secara mendadak perlu diwaspadai sebagai gejala stroke.

4. Kehilangan keseimbangan
Berkurangnya sirkulasi darah ke otak juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh. Waspadai jika Anda mendadak sulit berjalan, pusing hebat, hilangnya koordinasi kaki, atau kehilangan keseimbangan.

5. Sakit kepala
Nyeri kepala hebat secara mendadak paling sering diabaikan. Namun, ini bisa jadi adalah gejala stroke. Segeralah ke rumah sakit, jika ternyata bukan stroke, tak ada ruginya melakukan tindakan pencegahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau