Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Beragam Kandungan dan Manfaat Buah Ciplukan

Kompas.com - 14/11/2024, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah berwarna kuning keemasan saat matang dan berbentuk mirip seperti tomat ceri ini disebut sebagai buah ciplukan.

Di luar Indonesia, buah ini dikenal sebagai golden berry dan memiliki nama latin Physalis peruviana.

Namun, mengutip Medicine Net, buah ini tidak termasuk dalam famili bluberi dan rasberi.

Buah ciplukan merupakan anggota famili Solanaceae, seperti tomat dan terong.

Meski kecil, buah ini kaya nutrisi dan memiliki sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan.

Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan apa saja kandungan buah ciplukan dan potensi manfaatnya untuk kesehatan.

Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Aman? Ini Penjelasannya...

Apa kandungan buah ciplukan?

Dikutip dari Healthline, kandungan buah ciplukan dalam 140 gram meliputi berikut:

  • Kalori 74
  • Karbohidrat 15,7 gram
  • Serat 6 gram
  • Protein 2,7 gram
  • Lemak 1 gram
  • Vitamin C 21 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamin B1 (thiamin) 14 persen AKG
  • Vitamin B2 (riboflavin) 5 persen AKG
  • Vitamin B3 (niacin) 28 persen AKG
  • Vitamin A 7 persen AKG
  • Zat besi 8 persen AKG
  • Fosfor 8 persen AKG

Buah ciplukan juga mengandung vitamin K yang tinggi serta sedikit kalsium.

Selain itu, buah ini kaya akan antioksidan. Karetonoid yang memberikan warna pada buah ini berperan juga sebagai antioksidan.

Vitamin A dan C dalam kandungan buah ciplukan juga merupakan antioksidan.

Antioksidan dalam kandungan golden berry ini hampir tiga kali lebih banyak ada di kulitnya daripada di daging buahnya.

Kadar antioksidan mencapai puncaknya saat buah ini sudah matang.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Anggur, Termasuk Menguatkan Imun dan Menyehatkan Kulit

Apa saja potesi manfaat buah ciplukan?

Berikut sejumlah potensi manfaat dari buah ciplukan yang matang:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dikutip dari Medicine Net, potensi manfaat buah ciplukan yang pertama adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hal ini berkat kandungan polifenol, senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan dan membantu melawan peradangan (inflamasi)

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau