Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kerja "Viagra Wanita" Dongkrak Libido?

Kompas.com - 20/08/2015, 11:50 WIB
KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akhirnya menyetujui peredaran "viagra wanita". Ini adalah obat resep pertama untuk mengatasi menurunnya libido wanita menjelang masa menopause.

Obat Addyi yang dikonsumsi harian ini memiliki risiko pingsan akibat tekanan darah turun jika diminum bersama obat jenis lain atau pun alkohol. Bukan cuma itu, dokter juga tidak bisa sembarangan meresepkan obat ini jika mereka belum lulus tes sertifikasi online.

Addyi atau nama generiknya flibanserin, bekerja di zat kimia otak yang terkait dengan mood dan nafsu makan. Cara kerjanya mirip dengan obat antidepresan. Bahkan, sebenarnya obat ini awalnya diteliti untuk mengatasi depresi sebelum diarahkan menjadi obat pendongkrak libido.

Belum jelas bagaimana obat ini bisa meningkatkan gairah seksual, tetapi para ahli menemukan kemampuan addyi dalam meningkatkan dopamine, zat kimia yang terkait dengan nafsu makan, serta menurunkan level serotonin, zat kimia yang terkait dengan rasa kepuasan atau kenyang.

FDA menyetujui addyi untuk wanita pramenopause dengan kelainan seksual rendahnya libido dan menyebabkan stres emosional.

Diperkirakan 8-14 persen wanita berusia 20-49 tahun mengalami gangguan seksual tersebut. Karena ada banyak faktor yang memengeruhi gairah seksual, maka ada beberapa hal yang harus diketahui dokter sebelum mendiagnosis kondisi ini.

Hal itu termasuk ada tidaknya masalah dalam hubungan, gangguan medis, sampai masalah mood yang disebabkan oleh obat lain seperti obat tidur atau pereda nyeri.

Para ahli menyebut khasiat addyi dalam kategori "lumayan". Dalam penelitian yang dilakukan farmasi Sprout Pharmaceuticals yang memproduksi addyi disebutkan ada peningkatan kepuasan seksual setiap bulannya.

Walau para pakar di FDA mengatakan efek tersebut "kecil" tapi sudah bisa memenuhi standar efektivitas obat dari FDA.

Addyi baru bisa didapatkan di pasaran pada pertengahan bulan Oktober 2015 dan rencananya akan dijual dengan harga 30-75 dollar Amerika untuk kebutuhan satu bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau