Sarah Turner (27) dari Birmingham, sebelumnya memiliki berat badan lebih dari 111 kilogram. "Saya memang kecandungan pada minuman soda. Saya meminumnya sepanjang hari dan tak memikirkan akibatnya pada tubuh," katanya.
Turner lalu memilih mengikuti program penurunan berat badan Slimming World karena ia merasa kesehatannya menurun.
"Saya selalu merasa lelah dan tak berenergi untuk melakukan apa pun," kata ibu dari tiga anak ini.
Dalam program penurunan berat badan itu, ia diharuskan berhenti mengonsumsi softdrinik. Ia juga mengikuti pola makan yang terdiri dari kentang, kacang-kacangan, dan protein.
"Sekarang saya merasa lebih berenergi dan ke mana-mana selalu jalan kaki. Sebelumnya saya tidak kuat," kata Turner yang sekarang sudah bisa memakai pakaian berukuran normal lagi.
Banyak orang tidak menyadari berapa banyak jumlah gula yang terkandung dalam minuman, termasuk minuman yang dianggap "sehat", seperti jus buah atau air putih yang memiliki rasa dan aroma.
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 340 ml (kurang dari satu kaleng) minuman mengandung gula setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes melitus sampai 22 persen.
Sementara itu, mengonsumsi satu kaleng minuman bersoda setiap hari berkontribusi pada peningkatan berat badan sampai 6,75 kilogram dalam setahun. Terutama jika kita tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.