Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Karmel Lidow Tambunan menjelaskan, adanya pembekuan darah bisa menyumbat pembuluh darah di plasenta.
"Plasenta memberi makan janin, kalau tersumbat enggak ada lagi sumber makanan pada bayi, enggak ada lagi oksigen dan nutrisi, akhirnya keguguran," terang Karmel dalam diskusi memeringati World Thrombosis Day di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Karmel mengatakan, terjadinya trombosis dipicu oleh tiga hal, yaitu perlambatan aliran darah atau stasis, kekentalan darah, dan kelainan atau kerusakan pembuluh darah.
Ibu hamil yang mengidap Antiphospholipid Syndromes (APS) atau sindrom kekentalan darah yang dikenal Hughes Syndrom lebih berisiko mengalami trombosis.
APS merupakan gangguan autoimun yang bisa menyebabkan pembekuan darah sehingga menghambat aliran darah. Di lain pihak, kehamilan memang menjadi salah satu faktor risiko terjadinya trombosis karena aliran darah tidak selalu lancar.
Saat hamil uterus akan membesar dan menekan aliran darah sehingga menjadi spasis atau aliran darah melambat. Keguguran karena trombosis biasanya terjadi pada trisemester kedua.
Karmel mengungkapkan, biasanya ibu hamil tak menyadari adanya trombosis ketika terjadi keguguran berulang. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada trombosis yang menyumbat pembuluh darah.
Pembekuan darah bisa diatasi, salah satunya dengan pemberian obat antikoagulan. "Obatnya untuk mencegah darah tidak beku lagi di plasenta, jadi aliran darah jalan terus sampai melahirkan," jelas Karmel.
Risiko trombosis juga bisa diketahui sejak awal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan saat merencanakan kehamilan. Lakukan tes kekentalan darah dan lakukan pola hidup sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.