"Jadi orangtua, walaupun memberikan itu (gadget), harus mengontrol anak-anak yang menggunakannya. Ada jam-jam tertentu anak pegang HP, ada jam-jam tertentu anak bersama orangtua," kata Yohana di Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Menurut Yohana, perkembangan teknologi turut membawa perubahan perilaku pada anak. Dia khawatir, anak bisa dengan bebas membuka situs pornografi.
Penggunaan gadget usia dini menurut Yohana dapat mengganggu konsentrasi belajar anak dan kurangnya interaksi sosial. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, yaitu prostitusi online yang merupakan dampak buruk dari perkembangan teknologi.
Yohana mengatakan, kontrol dari orang tua harus dilakukan untuk melindungi anak-anak dari kasus kekerasan seksual. Yohana pun berencana membuat peraturan larangan anak-anak sekolah dasar membawa HP atau ponsel ke sekolah atau hanya saat ke dalam kelas.
Ia mengatakan, pelarangan itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Menteri Pendidikan. Namun, Yohana menegaskan, kontrol utama adalah pada orang tua. "Sekolah untuk mewujudkan anak-anak yang bagus, tapi keluargalah utamanya. Pola pengasuhan oleh orang tua perlu ada," kata Yohana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.