"Saya rasa pendidikan seks untuk anak belum merata di Indonesia ada. Karena banyak yang menganggap itu tabu atau biarkan mereka (anak) tahu sendiri," kata Vera dalam diskusi Hari Anak Sedunia di Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Vera mengatakan, nyatanya banyak anak korban kekerasan seksual yang sebelumnya memang tidak tahu mengenai masalah seksualitas. Tentunya, lanjut Vera, pendidikan seks yang diberikan sesuai dengan usia anak.
"Unuk anak-anak, terlebih dahulu diajarkan siapa yang boleh sentuh bagian ini (organ intim), siapa yang tidak boleh," kata Vera.
Pencegahan kasus kekerasan seksual pada anak juga dengan cara memberikan pendampingan pada anak yang menjadi korban. Sebab, banyak pelaku kekerasan seksual sebelumnya merupakan korban saat anak-anak.
Berdasarkan data Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, angka kekerasan seksual terhadap anak pada 2014 tercatat sebanyak 40 kasus. Kemudian tahun 2015 mengalami peningkatan karena hingga September 2015, tercatat ada 41 kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jakarta.