Orang tua Hope Lee sudah mengetahui selama berbulan-bulan bahwa bayinya akan berumur pendek karena kondisi otak dan tengkorak yang mematikan.
Emma dan Andrew Lee yang berasal dari kota Newmarket, setuju ginjal Hope disumbangkan untuk kepentingan transplantasi.
Hope lahir lebih dulu dari saudara kembarnya, Josh di Addenbrooke Hospital, Cambridge, pada pekan lalu, seperti dilaporkan pertama kali di situs Cambridge News.
Orangtua Lee mengetahui bayi mereka memiliki kondisi anencephaly atau cacat otak pada minggu ke-13 kehamilan dan mereka menolak penguguran.
Andrew Lee mengatakan: "Ini adalah saat yang sangat menyedihkan, namun seluruh keluarga kami sepakat untuk menandatangani pernyataan donasi organ.
"Kami mempunyai waktu untuk merencanakan segala sesuatu yang ingin kita lakukan dan pihak rumah sakit mampu untuk melakukan tindakan transplantasi ginjal, dan beberapa jaringan liver juga diambil."
Ayah Hope mengatakan jika mereka tidak merencanakan hal itu terlebih dahulu, mereka tidak mungkin bisa mewujudkan rencana donor organ setelah Hope lahir.
"Tepat sebelum ia meninggal jari-jarinya melingkar di jari saya dan saya merasa hancur," katanya.
"Tujuh puluh empat menit tidaklah lama, tapi kami berkesempatan untuk melihatnya."
Sally Johnson, direktur NHS Blood dan Transplant, mengatakan: "Jarang sekali bayi-bayi muda menjadi donor organ."
"Kami sangat berterima kasih kepada Emma dan Andrew atas keputusan yang berani ini dan memberikan kesempatan hidup kepada orang lain di saat mereka sendiri tengah berduka."
Teddy Houlston dari Cardiff adalah donor organ termuda sebelumnya di Inggris setelah ia meninggal setelah bertahan 100 menit setelah kelahirannya di tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.