Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2015, 19:03 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Wanita berusia 20-an mungkin sudah sering dibombardir pertanyaan kapan menikah atau punya bayi. Tenang, dunia belum berakhir bagi wanita 20-an yang belum menikah atau punya bayi.

Terungkap dari data 2013, bahwa rata-rata wanita saat ini melahirkan anak pertama di usia 26 tahun. Namun, sebuah studi baru menemukan lebih bijaksana jika wanita sabar menunggu sedikit lebih lama untuk punya bayi.

Laporan peneliti independen dari London School of Economics menganalisa data dari Millennium Cohort Study yang memonitor perkembangan 18 ribu anak-anak Inggris dalam periode lama untuk menentukan dampak usia ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Ternyata, ditemukan usia emas ibu untuk punya anak ada di usia 30-an.

Studi itu diterbitkan di jurnal Biodemography and Social Biology. Studi itu menemukan, bayi yang lahir dari perempuan berusia 30-an cenderung lebih cerdas, mendapatkan skor lebih tinggi dalam tes kognitif dan lebih unggul dibandingkan dari anak yang dilahirkan ibu usia 20 atau 40-an.

"Tambahan lagi, ibu baru di usia 30-an cenderung lebih terdidik, memiliki pendapatan lebih tinggi, bergaya hidup lebih sehat, mendapatkan perawatan pra-kehamilan lebih dini dan merencanakan kehamilan lebih baik," kata peneliti bernama Alice Goisis.

Sementara wanita yang melahirkan anak di usia 40-an cenderung menyusui anaknya, lebih sering membacakan cerita untuk anaknya, tidak merokok. Namun, anak wanita usia 40-an cenderung gemuk, karena wanita di usia ini lebih cenderung tidak bermain bersama anaknya dibandingkan perempuan lebih muda usianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau