Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2016, 20:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber foxnews

"Bahan kimia obat neurotransmitter seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine dapat memengaruhi respon seksual dan orgasme ," kata Dweck.

Cobalah berbicara dengan dokter Anda tentang terapi yang tidak menyebabkan efek samping gangguan seksual. Yang paling penting, cobalah untuk tidak merasa malu membahas hal ini kepada dokter Anda.

"Wanita harusnya bisa menikmati seks dan mengajukan pertanyaan tanpa merasa malu," kata Dweck.

 

5. Pikiran Anda “mengembara” ke tempat lain

"Bagi wanita, banyak respon seksual dimulai dari otak," kata Dweck.

Untungnya, untuk memperbaiki hal ini tidaklah sulit. Fokuslah kepada rasa nikmat yang diberikan oleh pasangan. Sama seperti ketika Anda mencicipi rasa masakan untuk mengetahui bumbu apa saja yang ada  pada sebuah masakan, adaptasi teknik tersebut ketika berhubungan intim dengan pasangan akan dapat membantu Anda merasakan kenikmatan yang memang seharusnya Anda rasakan dalam sebuah hubungan percintaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau