Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Terapi Sama Saja Biarkan Kanker Tumbuh Subur

Kompas.com - 04/02/2016, 18:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker merupakan tumor ganas yang bisa menyebar ke organ lain. Untuk itu, terapi kanker harus segera dilakukan guna mencegah penyebaran sel kanker lebih buruk. Sayangnya, banyak pasien kanker yang menunda terapi karena muncul berbagai informasi menyesatkan.

"Menunda terapi sama dengan memberikan kesempatan kanker untuk tumbuh subur. Sel kanker akan terus berkembang," ujar dokter Spesialis THT Marlinda Adham dari Departemen THT Onkologi di RSCM, Jakarta dalam seminar di RS Dharmais, Kamis (4/2/2016).

Linda mengungkapkan, pasien menunda terapi pengobatan kanker biasanya karena takut menjalani operasi. Kemudian, akhirnya memilih untuk pergi ke pengobatan alternatif, yaitu dengan konsumsi obat-obatan herbal.

Menurut Linda, obat-obatan herbal biasanya hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pasien akan merasa tubuhnya sehat kembali. Namun, tanpa disadari, kanker dapat terus berkembang.

"Daya tahan tubuh bisa saja meningkat, tapi sel kankernya enggak mati," jelas Linda. Untuk itu, obat-obatan medis yang telah dibuktikan manfaat dan keamanannya tetap harus dikonsumsi oleh pasien kanker.

Menurut Linda, boleh saja jika ingin tetap konsumsi obat herbal sebagai pelengkap pengobatan bukan pengganti, tetapi dokter yang menangani sebaiknya diberitahu. Dengan begitu, konsumsi obat dari dokter dan herbal tidak akan tumpang tindih.

Linda mengingatkan, jika kanker ditemukan dalam kondisi masih kecil atau stadiun awal, sebaiknya segera diambil tindakan. Terlebih jika benjolan ditemukan sebelum menjadi kanker atau lesi pre-kanker.

"Menemukan sebelum jadi kanjer atau saat masih berukuran kecil, dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan," kata Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com