Walau belum masuk dalam kriteria diabetes, orang dengan kadar gula darah di atas normal memiliki risiko 30% lebih mungkin mengalami kerusakan pendengaran ketimbang orang dengan kadar gula darah normal.
Para peneliti percaya bahwa diabetes memicu kerusakan pembuluh darah dan saraf telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.
5. Mendengkur lebih keras
"Sekitar setengah dari penderita diabetes tipe 2 memiliki gangguan napas saat tidur," kata Osama Hamdy, MD, direktur manajemen diabetes di Joslin Diabetes Center, Boston. Jadi ketika
Anda mengalami dengkuran keras saat tidur, sering mengalami kantuk di siang hari, saatnya melakukan tes gula darah .
Sebuah penelitian di Kanada baru-baru ini menunjukkan bahwa 23% dari pasien yang didiagnosis dengan gangguan tidur yang umum, berisiko mengembangkan diabetes dalam waktu 5 ½ tahun ke depan.
Walau kaitan antar keduanya tidak sepenuhnya dipahami, namun ada kemungkinan; pasien dengan gangguan napas saat tidur cenderung untuk melepaskan hormon stres selama tidur, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.