Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 07:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Walau belum masuk dalam kriteria diabetes, orang dengan kadar gula darah di atas normal memiliki risiko 30% lebih mungkin mengalami kerusakan pendengaran ketimbang orang dengan kadar gula darah normal.

Para peneliti percaya bahwa diabetes memicu kerusakan pembuluh darah dan saraf telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.

5. Mendengkur lebih keras
"Sekitar setengah dari penderita diabetes tipe 2 memiliki gangguan napas saat tidur," kata Osama Hamdy, MD, direktur manajemen diabetes di Joslin Diabetes Center, Boston. Jadi ketika

Anda mengalami dengkuran keras saat tidur, sering mengalami kantuk di siang hari, saatnya melakukan tes gula darah .

Sebuah penelitian di Kanada baru-baru ini menunjukkan bahwa 23% dari pasien yang didiagnosis dengan gangguan tidur yang umum, berisiko mengembangkan diabetes dalam waktu 5 ½ tahun ke depan.

Walau kaitan antar keduanya tidak sepenuhnya dipahami, namun ada kemungkinan; pasien dengan gangguan napas saat tidur cenderung untuk melepaskan hormon stres selama tidur, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com