Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2016, 17:10 WIB
KOMPAS.com - Di usia pra sekolah anak mulai dapat memilih dan menentukan sendiri makanan yang ingin dikonsumsi. Tak heran bila mereka terkadang menolak makanan yang tidak disukainya.

Anak yang suka pilih-pilih makanan, hanya mau mengonsumsi makanan yang disukainya saja, disebut juga dengan anak picky eater. Pola makan yang kurang bervariasi ini bisa membuat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi.

Menurut psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, anak yang picky eater pada dasarnya akibat bentukan lingkungan.

"Mungkin dari awalnya variasi makanannya terbatas. Yang disukai anak saja yang disediakan orangtuanya," kata Vera dalam acara talkshow Dunia Cita Rasa Anak di Jakarta Kids Festival 2016 di Jakarta (12/3/16).

Ditambahkan oleh ahli gizi Leona Victoria, perilaku suka memilih makanan tertentu bisa disebabkan karena anak kurang perhatian.

"Menangis karena disuruh makan juga bisa jadi bentuk anak mencari perhatian orangtuanya," katanya.

Kebiasaan memilih makanan juga terbentuk karena anak meniru perilaku orang dewasa dan teman sebaya di sekitarnya.

"Orangtua memang harus memberi contoh pola makan yang sehat. Selain itu, agar anak menyukai berbagai makanan sebaiknya orangtua tidak memakai ekspresi negatif terhadap makanan saat di depan anak," kata Leona.

Anak sebaiknya diperkenalkan dengan makanan yang beraneka ragam sejak dini dan dilakukan terus-menerus. Makanan yang disajikan juga diupayakan berpenampilan menarik agar anak lebih tertarik menyantapnya.

Pada anak usia 6-12 tahun, sebaiknya orangtua memberi pengetahuan tentang manfaat bahan makanan. Di usia ini mereka sudah punya pendapat dan preferensi sendiri.

"Ajak diskusi, bukan hanya ceramah. Layani pertanyaan anak mengapa ia harus mengonsumsi makanan tertentu," saran Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau