JAWAB:
Hai Nina di Jakarta,
Sebelumnya saya akan memberikan penjelasan sederhana mengenai kondisi tonggos atau istilah medisnya adalah protrusif yang dapat terjadi dalam berbagai kondisi, antara lain:
- Ketika posisi gigi depan rahang atas berjarak lebih dari 3 mm terhadap gigi depan rahang bawah
- Ukuran rahang atas lebih besar dari normal, namun ukuran rahang bawah normal
- Ukuran rahang atas normal, namun ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal
- Ukuran rahang atas lebih besar dari normal
- Ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal.
Penyebab kondisi protrusif dapat dipengaruhi oleh genetik, faktor lingkungan, tulang, komponen tulang rawan, dan jaringan lunak pada rahang itu sendiri.
Jumlah gigi yang abnormal, ukuran dan bentuk gigi yang abnormal, gangguan pada waktu erupsi, erupsi ektopik, pedoman erupsi yang tidak tepat, kehilangan dini gigi sulung, kehilangan dini gigi tetap, serta faktor jaringan lunak juga dapat mempengaruhi kondisi protrusif.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari perburukan kondisi protrusif adalah menghilangkan kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari atau jari lainnya, menjaga kesehatan gigi sulung dan gigi tetap sehingga mencegah hilangnya gigi tersebut lepas sebelum waktunya.
Pentingnya menjaga gigi sulung lepas sebelum waktunya adalah supaya gigi tetapnya memiliki pedoman untuk tumbuh sehingga tidak menjadi protrusif.
Anda bisa mengunjungi dokter gigi langganan anda untuk dilakukan pemeriksaan klinis terhadap gigi anak anda dan memperoleh informasi lebih lengkap. Demikian Nina, semoga informasinya bermanfaat.
Salam gigi sehat.