Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Kalsium Susu Kacang Polong Lebih Banyak dari Susu Sapi

Kompas.com - 20/04/2016, 19:13 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Newser

KOMPAS.com - Perusahaan Ripple Foods yang berbasis di Los Angeles untuk pertama kali membuat dan akan menjual produk susu yang berasal dari kacang polong pada bulan Mei mendatang. Sebelumnya, perusahaan ini juga terkenal dengan produk susu yang berasal dari tanaman, tanpa susu sapi.

"Jangan membayangkan susu kacang polong akan terasa sama dengan rasa kacang polong yang hambar. Dengan pengolahan tepat, susu kacang polong terasa gurih, manis, dan tak kalah dari susu sapi.

Dan yang paling penting, susu kacang polong memiliki 8 gram protein per porsi, jumlah yang sama dengan susu dari sapi dan delapan kali lipat dari jumlah susu almond,” kata pendiri Ripple, Neil Renninger PhD, lulusan Biochemical Engineering di UC Berkeley.

Tak seperti kebanyakan produk susu non-dairy yang kekurangan protein, fakta bahwa susu kacang polong memiliki jumlah protein yang sama dengan susu sapi dapat menarik perhatian konsumen, terutama bagi mereka yang alergi atau menghindari susu sapi.

Lebih menariknya, susu kacang polong didapati memiliki 50% lebih banyak kalsium ketimbang susu sapi, dan jejak karbon yang lebih kecil ketimbang susu sapi maupun susu almond.

"Tantangan utama adalah rasa," kata Adam Lowry, pendiri Ripple lainnya. "Jika Anda hanya membuat susu kacang polong seperti anda membuat susu almond, Anda bisa mendapatkan minuman berprotein sangat tinggi sangat, tetapi terus terang rasanya akan mengerikan."

Sehingga, Ripple mengatakan telah mematenkan sistem untuk menjaga nutrisi kacang polong tetap tinggi, namun menggunakan metode yang melibatkan pencampuran dengan air, minyak bunga matahari, dan stabilisator agar rasanya enak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com