KOMPAS.com - Sebuah studi meminta Anda untuk memilih: berhenti minum alkohol atau memotong harapan hidup sebanyak 2 tahun karena mempertahankan kebiasaan minum?
Sebuah studi yang dirilis oleh Public Health England menunjukkan, dua pilihan tersebut menjadi realita yang perlu dipertimbangkan oleh pada peminum aktif, yaitu mereka yang rutin mengonsumsi alkohol 4-5 hari dalam seminggu, baik dalam jumlah wajar maupun banyak.
Para peneliti melibatkan pria dan wanita peminum di Inggris untuk melihat kaitan antara kebiasaan minum dengan harapan hidup seseorang.
Penelitian menemukan, menghentikan kebiasaan minum secara total tak hanya mampu mengurangi jumlah kematian yang disebabkan oleh alkohol, namun dapat menambah harapan hidup para responden setidaknya 1 tahun.
Untuk responden wanita yang memutuskan untuk berhenti minum, maka harapan hidup bertambah sekitar 6 bulan.
Selain merokok, konsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab utama munculnya kasus kesehatan dan kematian yang ditangani oleh rumah sakit di Inggris.
Public Health Inggris memperkirakan bahwa alkohol menelan biaya kesehatan hingga 69 miliar per tahun. Sebuah studi lain yang dilakukan oleh Blackpool di Inggris bahkan menemukan, jumlah umur yang mungkin hilang bagi laki-laki Inggris yang gemar minum alkohol bisa mencapai 2 tahun 2 bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.