Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2016, 17:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

Gejala fibromyalgia sering dipicu oleh trauma fisik atau emosional, tetapi dalam banyak kasus tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi sebagai sebab dari gangguan tersebut.

 

Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak bisa menoleransi konsumsu gluten. Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam semua bentuk gandum dan biji-bijianserupa seperti rye, barley, dan triticale. Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia.

Di antara orang dewasa, kondisi ini kadang-kadang terwujud setelah operasi, infeksi virus, stres emosional yang berat, kehamilan, atau melahirkan. Sedangkan, anak-anak dengan kondisi ini, sering mengalami gangguan pertumbuhan, muntah, perut kembung, dan perubahan perilaku.

Gejala Celiac bervariasi pada setiap orang, di antaranya adalah sakit perut, sembelit atau diare, penurunan atau penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, anemia, nyeri tulang dan sendi, kelelahan, lemah atau kekurangan energi.

Gangguan ini paling umum terjadi di Kaukasia di antara orang-orang keturunan Eropa. Wanita lebih sering terkena penyakit Celiac dibandingkan laki-laki.

 

Ulcerative colitis

Penyakit radang usus ini sebagian besar memengaruhi usus besar dan rektum, ditandai dengan nyeri perut dan diare. Gejala lain termasuk nyeri sendi, mual dan muntah, penurunan berat badan, dan perdarahan gastrointestinal.

Setiap kelompok usia dapat mengalami penyakit ini tetapi lebih lazim terjadi di antara usia 15 sampai 30 tahun dan 50 sampai 70 tahun.

Orang-orang dengan riwayat keluarga ulcerative colitis dan orang-orang keturunan Yahudi lebih berisiko terkena gangguan autoimun ini. Gangguan tersebut mempengaruhi 10 sampai 15 per 100.000 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com