Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2016, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Salah satu kerugian mengalami kelebihan berat badan adalah penurunan kualitas kehidupan seksual.

Seorang pria berusia 30-an mengeluhkan libidonya menjadi turun sejak berat badannya terus bertambah. Ia mengalami kelebihan berat badan 13 kilogram dari berat idealnya. Ia juga kesulitan ejakulasi saat berhubungan seks dengan istrinya.

Ada banyak alasan mengapa gairah seksual pasangan suami istri menjadi redup gara-gara kegemukan. Pertama, jika Anda berkaca dan tidak puas dengan apa yang ditampilkan di cermin, tak heran jika Anda merasa kurang seksi di mata pasangan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University's Diet and Fitness Center, sekitar 30 persen orang yang kegemukan mengaku kehilangan dorongan seksual dan juga performa di tempat tidur.

Seiring dengan bertambahnya angka timbangan dan juga usia, kita juga menjadi rentan menderita diabetes, penyakit yang bisa berkontribusi pada kesulitan ereksi.

Itu sebabnya, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, karena diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk yang memasok darah ke bagian penis.

Perubahan berat badan juga berarti berubahnya kadar hormonal, yang sekali lagi berperan besar pada dorongan libido. Pada pria, hormon testosteron bisa diubah menjadi hormon estradion di lemak. Nah, pada pria yang kegemukan perubahan ini akan meningkat. Lagi-lagi hal tersebut dapat menurunkan libido.

Kabar baiknya, penurunan berat badan, walau sesedikit 5 kilogram, bisa memperbaiki dorongan seksual. Oleh karena itu, jangan malas untuk memulai perubahan gaya hidup. Mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengontrol gula darah, sangat membantu menyeimbangkan kadar hormonal.

Olahraga rutin juga melancarkan sirkulasi darah, dan ini tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas ereksi. Penurunan berat badan yang diraih dengan gaya hidup sehat juga pada akhirnya membuat tubuh lebih bugar dan ramping, sehingga kepercayaan diri meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau