Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2016, 16:00 WIB
Kompasianer Dokter Andri Psikiater

Penulis

Bagaimana di keseharian praktek? Dalam keseharian praktek kita menggunakan antidepresan berbarengan dengan anticemas pada kasus gangguan cemas. Hal ini dikarenakan penggunaan antidepresan SSRI atau SNRI memiliki tenggang wktu untuk mempunyai efek mengatasi gangguan cemas.

Biasanya butuh setidaknya dua minggu agar obat antidepresan SSRI bekerja. Sehingga kebanyakan dokter akan meresepkan obat anticemas sebagai terapi awal untuk mengatasi kecemasan yang dialami pasien. Hal ini biasanya membuat pasien lebih nyaman.

Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan benzodiazepine dan bahkan melepasnya jika efek obat antidepresan telah diperolah. Penggunaan anticemas sendiri di awal terapi penting karena banyak pasien yang tidak tahan dengan efek samping awal antidepresan serotonin sperti SSRI dan SNRI karena lebih sering menimbulkan kecemasan di awal penggunaan. Penggunaan anticemas sedikit banyak untuk mengurangi efek samping ini.

Terapi obat bukan satu-satunya terapi untuk gangguan cemas. Bagaimanapun kondisi gangguan kecemasan kita pahami melibatkan banyak faktor termasuk kepribadian pasien sendiri (sudah dibahas sebelumnya dalam artikel ini. Psikoterapi juga merupakan salah satu modalitas untuk terapi gangguan kecemasan selain obat.

Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat.

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau