Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

5 Penyebab Nyeri Pinggang

Kompas.com - 19/09/2016, 18:15 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyeri pinggang bisa menyerang siapa saja, usia berapa saja. Penyebab dan penanganannya pun beragam.

Dulu, nyeri pinggang identik dengan penyakit kaum lansia. Tapi kini, usia 20-an tahun pun bisa terserang nyeri pinggang. Bahkan atlet yang notabene rajin mengolah tubuh pun bisa merasakan nyeri pinggang.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan nyeri pinggang. Faktor penyebab ini juga yang menentukan cara penanganannya. Beda penyebab, beda penanganan.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Ahli saraf dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Melani Yustina, Sp.S menyebut ada beberapa jenis nyeri pinggang. Yang paling sering dialami oleh pasien diantaranya adalah :

 

Nyeri pinggang non spesifik

Nyeri pinggang jenis ini merupakan 85 persen dari kasus yang ada. Umumnya disebabkan oleh cedera otot dan ligamen, dan kram. Gejalanya biasanya berupa nyeri mendadak jika seseorang melakukan kegiatan berat dan lama.

Untuk pengobatannya bisa dengan istirahat, obat analgetik, kompres daerah nyeri dengan air hangat, dan jika terpaksa, diperlukan suntik lokal.

 

Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Nyeri Pinggang hernia nucleus pulposus (HNP)

Merupakan penyebab tersering untuk nyeri pinggang yang menjalar hingga ke tungkai kaki. Diperlukan diagnosa dengan MRI untuk mendapat hasil yang paling tepat, apakah benar seseorang menderita nyeri pinggang jenis ini.

Pengobatannya bisa dimulai dengan obat-obatan analgesik, istirahat, fisioterapi. Bila pengobatan tersebut tidak berhasil, bahkan terlihat gejala bertambah parah, maka diperlukan tindakan operasi.

 

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Nyeri pinggang akibat osteoporosis

Nyeri pinggang ini biasanya menyerang pada wanita sesudah masa menopause, kaum perokok, peminum alkohol, orang yang kurang berolahraga, dan obat-obatan mengandung steroid yang digunakan dalam jangka lama.

Nyeri pinggang jenis ini, menyebabkan tulang jadi mudah patah dan tulang mudah gepeng. Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan densitas tulang, terutama bagi kaum lansia.

 

Baca juga: Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN

Nyeri pinggang akibat tumor ganas

Jenis nyeri pinggang ini merupakan yang paling berat dan biasanya berasal dari keganasan tumor di tempat lain seperti tumor payudara, tumor prostat, dan lainnya.

Untuk pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk dipertimbangkan langkah selanjutnya.

 

Nyeri pinggang psikogenik

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Jenis nyeri pinggang ini ditemukan pada penderita depresi dan cemas. Biasanya sudah kronis dan berlangsung lebih dari 3 bulan. Hal ini terjadi karena gejala yang terjadi tidak sesuai dengan pemeriksaan klinik.

Disarankan untuk mengatasi masalah depresi atau kecemasan yang dialami oleh pasien terlebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau