KOMPAS.com - Nyeri pinggang bisa menyerang siapa saja, usia berapa saja. Penyebab dan penanganannya pun beragam.
Dulu, nyeri pinggang identik dengan penyakit kaum lansia. Tapi kini, usia 20-an tahun pun bisa terserang nyeri pinggang. Bahkan atlet yang notabene rajin mengolah tubuh pun bisa merasakan nyeri pinggang.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan nyeri pinggang. Faktor penyebab ini juga yang menentukan cara penanganannya. Beda penyebab, beda penanganan.
Ahli saraf dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Melani Yustina, Sp.S menyebut ada beberapa jenis nyeri pinggang. Yang paling sering dialami oleh pasien diantaranya adalah :
Nyeri pinggang non spesifik
Nyeri pinggang jenis ini merupakan 85 persen dari kasus yang ada. Umumnya disebabkan oleh cedera otot dan ligamen, dan kram. Gejalanya biasanya berupa nyeri mendadak jika seseorang melakukan kegiatan berat dan lama.
Untuk pengobatannya bisa dengan istirahat, obat analgetik, kompres daerah nyeri dengan air hangat, dan jika terpaksa, diperlukan suntik lokal.
Nyeri Pinggang hernia nucleus pulposus (HNP)
Merupakan penyebab tersering untuk nyeri pinggang yang menjalar hingga ke tungkai kaki. Diperlukan diagnosa dengan MRI untuk mendapat hasil yang paling tepat, apakah benar seseorang menderita nyeri pinggang jenis ini.
Pengobatannya bisa dimulai dengan obat-obatan analgesik, istirahat, fisioterapi. Bila pengobatan tersebut tidak berhasil, bahkan terlihat gejala bertambah parah, maka diperlukan tindakan operasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.