Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2016, 10:22 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Secara teori, lari itu olahraga yang sederhana dan mudah. Tetapi para pemula sering mendapati lari ternyata tak semudah itu.

Atlet ultramaraton dan pelatih Robin Arzon dalam bukunya Shut Up and Run mengungkapkan kesalahan pertama pelari baru. Kesalahan itu mungkin bakal membuat kita tertawa geli. Pasalnya, pelari baru cenderung heboh untuk belanja banyak hal yang sebenarnya tak terlalu penting untuk pemula di olahraga lari.

Mungkin beberapa dari kita masih ingat di saat-saat awal mulai lari. Di kamar berceceran kantong belanja dari toko khusus olahraga. Ada belanjaan sepatu, celana dan kaos lari, kaos kaki dan lain-lain.

Saran Robin? "Sebenarnya Anda hanya perlu sepasang sepatu lari yang pas, bra khusus olahraga dan kemudian pergi ke luar untuk lari," katanya.

Lari itu gratis. Kita tak perlu membayar keanggotaan gym. Lari jadi mahal ketika kita mulai membeli sepatu lari yang mahal, celana kompresor yang tidak murah, sabuk untuk menyimpan uang dan ponsel, headphones, tempat untuk menyimpan botol minum, kacamata, topi dan masih banyak lagi.

"Saya mengerti ada industri yang bergerak di sekitar dunia lari dan banyak barang bagus untuk dibeli," katanya. Ia juga mengerti betapa sepasang sepatu dengan bantalan sesuai jenis kaki atau celana kompresor dapat memotivasi kita jadi makin rajin lari.

Robin mengingatkan agar para pelari baru berusaha membuat segala sesuatu jadi sederhana. Kita masih punya PR untuk latihan lari. Masih ada banyak waktu untuk membeli barang-barang keperluan lari yang disukai banyak pelari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau