4. Minum obat sirup atau kapsul
Jika pilek disertai gejala batuk-batuk, pilihlah obat batuk yang tepat, yaitu yang dapat mengurangi ingus maupun dahak. Akan tetapi, mengatasi batuk-batuk belum tentu dapat menghilangkan pilek.
Beberapa obat batuk bisa menyebabkan berbagai efek samping. Misalnya, obat batuk yang mengandung dekongestan dapat meningkatkan tekanan darah. Seperit dikutip dari Web MD, hindari obat batuk tersebut jika memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Obat batuk sirup yang mengandung antihistamin maupun dekongestan juga sering digunakan untuk mengatasi masalah hidung tersumbat. Namun, WebMD menyebutkan beberapa antihistamin terbaru tidak terbukti bekerja untuk mengatasi pilek.
Sebaiknya Anda berhati-hati jika minum berbagai obat, misalnya kombinasi obat yang mengandung penghilang rasa sakit seperti acetaminophen dengan antihistamin atau dekongestan. Perhatikan petunjuk pemakaian.
Selain itu, penting untuk diingat, ketika pilek tidak dibutuhkan antibiotik. Pilek hingga flu disebabkan oleh virus, sehingga tak bisa diatasi oleh antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi bakteri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.