Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos Penis yang Tak Terbukti Kebenarannya

Kompas.com - 31/10/2016, 19:05 WIB
Lily Turangan

Penulis


EJAKULASI TERJADI DALAM JUMLAH BESAR

Mitos penis lain yang dipopulerkan oleh industri pornografi adalah bahwa ketika ejakulasi, pria bisa mengeluarkan sperma banyak sekali.

Namun dalam kenyataannya, jumlah cairan yang dikeluarkan setiap kali ejakulasi adalah sekitar satu sendok teh. Biasanya, ada sekitar 200 juta sperma permililiter ejakulasi dan ini sudah cukup untuk membuahi wanita.


UKURAN PENIS DITENTUKAN RAS

Pada 2015, peneliti Inggris melakukan studi dengan mengukur penis lebih dari 15.000 pria dari seluruh dunia. Mereka menemukan, sama sekali tidak ada korelasi antara ras dan ukuran penis.

Studi yang dimuat dalam IFL Science ini juga melaporkan, rata-rata panjang penis ereksi adalah lebih dari 13 sentimeter, atau sekitar lima inci. Ukuran ini berlaku untuk pria dari ras atau kebangsaan manapun.


MINUM PIL ATAU MEMAKAI KRIM TERTENTU BISA MEMBUAT PENIS MENJADI LEBIH BESAR

Pria telah berusaha untuk memperbesar ukuran penis mereka selama berabad-abad, tetapi sampai sekarang belum ada ramuan ajaib yang bisa meningkatkan ukuran penis.

Suplemen dan obat-obatan seperti Viagra dapat meningkatkan oksida nitrat, yang meningkatkan aliran darah ke penis. Namun, ini ibarat "menggembungkan ban" saja, tidak memengaruhi ukuran penis yang sesungguhnya.

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas segala macam pil atau krim yang mengklaim bisa memperbesar penis. Bahkan, ada risiko krim dan pil-pil yang dijual bebas itu, berbahaya.

Sebuah survei internet yang dilakukan oleh FDA pada tahun 2009 menemukan, bahwa sepertiga dari suplemen yang diklaim mampu meningkatkan fungsi seksual, mengandung bahan obat atau zat yang tidak bisa dijamin keamanannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com