Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Samping Terapi Steroid untuk "Multiple Sclerosis"

Kompas.com - 30/12/2016, 17:20 WIB
Lily Turangan

Penulis

Terapi steroid dapat membuat Anda gelisah dan mudah tersinggung.

"Pasien yang memiliki gangguan suasana hati berat dapat berobat di rumah sakit untuk memastikan mereka tidak memiliki serangan depresi atau kecemasan yang serius," kata McCoyd.

Perubahan suasana hati karena pengobatan steroid dapat berkisar dari ringan sampai serius. Pastikan untuk memberitahu dokter jika sebelumnya Anda memiliki riwayat depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan bipolar.

4. Berat badan bertambah

"Meskipun beberapa orang mungkin merasakan mual saat menjalani terapi steroid, ada juga sebagian orang menemukan bahwa nafsu makan mereka meningkat," kata McCoyd.

Steroid juga meningkatkan kecenderungan tubuh mempertahankan cairan. Karenanya, mungkin Anda akan melihat pembengkakan di pergelangan kaki dan berat badan bertambah beberapa kilogram.

Saat Anda sedang menjalani terapi steroid, disarankan untuk melakukan diet rendah garam untuk mengurangi retensi cairan. Anda juga sebaiknya tidak makan berlebihan.

5. Infeksi

Salah satu fungsi dari steroid adalah untuk menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda lebih berisiko mengalami infeksi.

"Saya sarankan, Anda melakukan tes darah dan urine untuk mencari tanda-tanda infeksi sebelum memulai pengobatan," kata McCoyd. Jika ditemukan gejala infeksi saat mengonsumsi steroid, dengan tanda seperti demam, menggigil, batuk, atau sakit tenggorokan, cepat beritahukan dokter Anda.

Anda dapat menurunkan risiko infeksi dengan sering mencuci tangan dan dengan menjaga jarak dari orang-orang yang sedang terinfeksi virus, misalnya sedang sakit flu.

6. Peningkatan kadar gula darah

Salah satu efek samping yang paling penting dari terapi steroid adalah peningkatan kadar gula darah. Hal ini biasanya tidak masalah, kecuali jika Anda memiliki diabetes.

Jika Anda memiliki diabetes, Anda akan cenderung melihat angka yang lebih tinggi ketika melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Orang dengan diabetes harus terus berkomunikasi dengan dokter setiap ada perubahan kadar gula darah selama pengobatan steroid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau