Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Tersembunyi Kekurangan Vitamin D, Meliputi Tekanan Mental

Kompas.com - 27/09/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan Anda mengalami osteoporosis (tulang keropos) dan osteomalasia (tulang lunak).

Mengutip Cleveland Clinic, kedua kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko patah tulang.

Sebelum itu terjadi sebenarnya tubuh Anda bisa menunjukkan sejumlah tanda tersembunyi bahwa Anda kekurangan vitamin D.

Jika Anda mengetahui tanda tersembunyi tersebut, mungkin Anda bisa lebih cepat mengatasinya sebelum menyebabkan masalah tulang yang serius.

Berikut artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda yang mengarah pada kekurangan vitamin D.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D untuk Wanita di Masa Menopause

Apa saja tanda tersembunyi kekurangan vitamin D?

Macam kondisi yang patut Anda waspadai sebagai tanda tersembunyi kekurangan vitamin D meliputi berikut:

  • Tulang melemah

Ini bisa jadi tanda paling jelas bahwa Anda sedang kekurangan vitamin D.

Vitamin D memainkan peran sangat penting untuk pembentukan tulang yang kuat, dengan membantu penyerapan kalsium dan metabolisme tulang.

Jadi, jika kadarnya rendah, tulang Anda otomatis akan melemah.

Jika Anda mudah mengalami retak tulang, kemungkinan besar itu karena kebutuhan vitamin D Anda tidak tercukupi.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka kecukupan vitamin D harian kita adalah 600 IU atau 15 mcg.

Pada orang dewasa usia lebih dari 70 tahun kebutuhannya meningkat menjadi 800 IU atau 20 mcg.

Baca juga: 4 Makanan Sumber Vitamin D Bisa Jadi Alternatif Paparan Sinar Matahari

Mengutip Eating Well, salah satu tanda yang bisa menunjukkan bahwa diri Anda mungkin mengalami kekurangan vitamin D adalah Anda mudah mengalami tekanan mental dan berisiko mengalami depresi.

Menurut tinjauan pada 2020 yang diterbitkan dalam Indian Journal of Psychological Medicine, defisiensi vitamin D berkorelasi dengan depresi klinis.

Artinya, semakin rendah kadar vitamin D dalam tubuh Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami depresi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau