Kelompok ini juga mengatakan bahwa karena penelitian belum diterbitkan dalam jurnal peer-review, "sangat sedikit rincian studi yang tersedia" dan karena itu sulit untuk menarik kesimpulan yang solid.
Para peneliti mengakui bahwa minuman manis bukan merupakan satu-satunya faktor diet yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Risiko kanker prostat juga meningkat di kalangan pria yang memiliki pola makan tinggi kadar glikemik atau dengan kata lain mereka makan banyak karbohidrat olahan (seperti pizza, pasta dan burger).
Menanggapi pro dan kontra ini, Marji McCullough, direktur strategis epidemiologi gizi American Cancer Society, mengatakan,"Sulit bagi saya untuk menyimpulkan jika tidak ada bukti langsung apakah memang minuman manis dan karbohidrat olahan sebagai penyebab kanker, atau ada faktor lain seperti obesitas, turut berkontribusi."
"Karena itu, diperlukan penelitian lebih mendalam terhadap hal ini. Namun saya setuju bahwa kita harus memerhitungkan kualitas makanan yang kita asup, termasuk memilih karbohidrat berkualitas tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan utuh dan mengurangi asupan gula, terutama gula sederhana seperti yang ada di beberapa produk minuman soda dan minuman manis," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.