Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2017, 20:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Menshealth

KOMPAS.com- Pernah merasa gatal di daerah selangkangan? Hal ini pasti sangat mengganggu, apalagi saat berada di tempat umum karena muncul keinginan untuk menggaruknya. Apabila rasa gatal itu sering muncul, Anda perlu mencari tahu apa sebabnya.

Seperti dikutip dari Men's Health, dokter kulit dari Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner, M.D. mengungkapkan, setidaknya ada 7 penyebab area selangkangan terasa gatal. Apa saja itu?

1. Infeksi jamur
Apabila rasa gatal disertai kemerahan di daerah selangkangan, bisa jadi penyebabnya karena infeksi jamur. Jamur senang berkembang biak di daerah yang lembab dan tak terpapar cahaya seperti area selangkangan.

Gejala lainnya, yaitu kulit tampak kering dan bersisik yang biasanya munvul di daerah lipatan paha atau pangkal paha. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengatasi krim antijamur di daerah yang gatal.

2. Banyak gesekan
Terlalu banyak gesekan di daerah selangkangan juga dapat menimbulkan rasa gatal di kulit. Biasanya terjadi saat berlari yang membuat gesekan antara kulit di daerah paha.

Gesekan tersebut bisa memicu peradangan, kulit kemerahan, gatal-gatal, hingga bersisik. Masalah ini dapat diatasi dengan mengoleskan krim pelembab yang akan mengembalikan kondisi kulit. Gunakan pula celana yang nyaman agar tidak terjadi gesekan antarkulit.

3. Intertrigo
Intertrigo merupakan kondisi ruam merah, rasa terbakar dan terasa gatal pada kulit karena adanya pertumbuhan bakteri dan jamur.

Masalah ini biasanya terjadi karena daerah selangkangan sering berkeringat sehingga selalu lembab.

Segera ke dokter kulit jika kondisi tersebut berlangsung 1-2 minggu. Agar tidak lembab, rutinlah mengganti celana dalam.

4. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak umumnya menyerang kulit tangan dan wajah. Tetapi tak tertutup kemungkinan muncul di daerah selangkangan. Tandanya antara lain, ruam kemerahan, sangat gatal, peradangan, kulit kering, dan lecet.

Dalam kasus yang cukup parah bisa menyebabkan pecahnya kula melepuh yang mengeluarkan cairan bening atau kekuningan.

Dermatitis kontak bisa disebabkan oleh kontak dengan bahan iritan, seperti sabun, parfum, dan deterjen. Dermatitis kontak juga bisa dipicu oleh adanya alergi.

5. Kutu di rambut kemaluan
Kutu kemaluan merupakan kondisi adanya parasit di daerah rambut kemaluan. Parasit yang bekeliaran di rambut kemaluan tentu saja dapat menimbulkan rasa gatal hingga iritasi.

Adanya kutu kemaluan bisa dilihat dari munculnya bintik putih atau kekuningan di dekat akar rambut kemaluan. Itu adalah telur kutu. Bila menggunakan kaca pembesar, kutu kemaluan terlihat berbentuk seperti kepiting.

Bila ke dokter kulit, biasanya Anda akan diberi sampo atau lotion untuk membasmi kutu tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau